2023-04-29 03:53:40
Aku berada pada titik yang mulai mengerti apa itu putus asa. Banyak bisik-bisik menyuruh pulang yang selalu memenuhi isi kepalaku belakangan ini. Orang-orang sekitar menjadi pemeran utama untuk membunuhku di titik ini, dibantu dengan keadaan dan jalan buntu. Sekarang aku mengerti, mengapa mereka memilih pulang duluan.
Titik-titik putus asa itu menyebar kemana-mana, berhasil membuat rasa lelah pada tubuh, hati, dan pikiran. Tak jarang, aku bertanya, "apakah Tuhan menyayangiku? Kenapa membiarkanku sendiri? Kenapa tidak segera menjemputku?" Dan banyak lagi bentuk pertanyaan putus asa yang bahkan di luar nalar.
Aku tidak marah pada Tuhan, aku hanya marah pada diriku yang sulit mengerti bahwa derajatku sedang diangkat, Tuhan tidak pernah meninggalkanku sendiri, aku mengerti, tetapi isi kepalaku menolak untuk mengerti. Nanti akan mengerti.
Aku juga menerima takdirku, dan pagi ini dalam keadaan sadar, aku memulai hari-hari beratku bersama rasa lelah, sepi, tekanan, hal-hal terpendam bahkan tangis. Aku berharap, diriku bisa melampaui semuanya. Harus bisa, karena semuanya sudah sesuai dengan kemampuanku, tidak lebih.
Untuk Sang Pencipta, maafkan hamba. Tolong permudah dan beri kelancaran untuk semuanya.
─ Sunshine.
@ruangnyaman
1.2K views00:53