Pernahkah Sahabat merasakan kesan yang berbeda saat mendapat surat dari seorang kawan yang dia tulis dengan tangannya sendiri? Tentu kesannya lebih terasa di hati. Nah, pada zaman dahulu, ternyata beberapa ulama sengaja menulis karya yang dipersembahkan spesial untuk buah hatinya. Siapa saja mereka?
•
Imam Al-Baaji menulis
An-Nashihah Al-Waladiyyah untuk kedua putranya, Abul Hasan Muhammad & Abul Qasim Ahmad.
•
Al-Hafidz Ibnu Hajar menulis
Bulughul Maram juga untuk putranya, Muhammad.
•
Al-Hafidz Al-‘Iraqi menulis dan menyusun
hadits-hadits ahkam untuk anak lelaki beliau, Abu Zur’ah.
•
Ibnul Jauzi menulis
Laftatul Kabid Ila Nasihatil Walad sebagai nasehat untuk putra beliau, Badruddin.
Mengesankan, bukan? Mudah-mudahan, kelak kita dapat berteladan dengan mereka, ya. Referensi: Anak Muda & Salaf
#motivasi
Channel Telegram & Website:
Join: t.me/por
talbuku
Kunjungi: www.port
albuku.com