CEK DIRI KITA MASING-MASING Ibnu Taimiyyah rahimahullah berka | Permata Sunnah
CEK DIRI KITA MASING-MASING
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
"Jiwa-jiwa itu (tabiat dasarnya) suka mengetahui kebaikan-kebaikan dirinya dan mengetahui keburukan-keburukan orang lain." [Jami’ul Masail, jilid 3 halaman 87]
Seorang muslim yang baik, maka ia akan sibuk dengan aibnya sendiri dan tidak akan sibuk untuk mengetahui keburukan orang lain.
Dalam masalah ini juga terlarang mencari-cari keburukan orang lain. Tajassus atau mencari-cari keburukan orang lain merupakan perbuatan yang Allah larang. Allah Subhanhau wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah kamu melakukan tajassus (mencari-cari keburukan orang)." [QS. Al-Hujurat: 12]
Imam Adz-Dzahabi rahimahullah berkata: Para ahli tafsir mengatakan, "Tajassus adalah mencari-cari keburukan dan cacat kaum Muslimin. Maka makna ayat di atas adalah janganlah salah seorang diantara kamu mencari-cari keburukan saudaranya untuk diketahuinya, padahal Allâh Azza wa Jalla menutupinya." [Al-Kabair, hlm. 159]
Syekh Abu Bakar bin Jabir Al-Jazairi rahimahullah berkata ketika menafsirkan ayat di atas: "Haram mencari kesalahan dan menyelidiki aib-aib kaum muslimin dan menyebarkannya serta menelitinya." [Aisar at-Tafaasir li Kalam al-‘Aliy al-Kabir, halaman 128]