2022-07-10 15:30:30
Gembira dan Berhias Dzikir di Hari-hari TasyriqSepuluh hari pertama dari Bulan Dzulhijjah telah berlalu. Kini kita berada di hari-hari Tasyriq yang bermula dari tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah. Tiga hari ini adalah termasuk hari-hari qurban yang di dalamnya kita disyariatkan melakukan qurban bagi yang belum sempat melakukan qurban di hari raya Iedul Adh-ha (tanggal 10 Dzulhijjah).
Di hari-hari Tasyriq ini kita dianjurkan menampakkan kegembiraan dan kebahagian, karena hari-hari itu masih rangkaian hari raya Iedul Adh-ha. Kaum muslimin dianjurkan untuk membuat masakan dan minuman istimewa yang dapat menciptakan rasa bahagia bagi anak-anak dan keluarga serta tamu dan handai tolan yang datang berkunjung ke rumah kita.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ، وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللهِ
“Hari-hari Tasyriq adalah hari-hari makan, minum dan berdzikir kepada Allah“.
[HR. Ahmad dalam Al-Musnad (5/75). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 20271)] Al-Imam Ibnu Hibban Al-Bustiy -rahimahullah- berkata,
قوله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : “أيام طعم”، لفظة إخبار مرادها الزجر عن صيام أيام التشريق، فزجر عن صيام هذه الأيام بلفظ إباحة الأكل فيها، فقال: “أيام طعم”، وقوله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “وذكر” قصد به الندب والإرشاد.
“Sabda beliau -Shallallahu alaihi wa sallam-, “…hari-hari makan…” merupakan lafazh berita yang maksudnya adalah larangan keras dari berpuasa pada hari-hari Tasyriq. Jadi, beliau melarang keras dari berpuasa pada hari-hari itu dengan lafazh pembolehan makan padanya. Karenanya, beliau bersabda, “…hari-hari makan…”. Sedang sabda beliau -Shallallahu alaihi wa sallam-, “…dan dzikir (kepada Allah)”. dimaksudkan dengannya anjuran dan bimbingan (kepada dzikrullah)”.
[Lihat Shohih Ibni Hibban (8/368)]_____
Ustadz Abdul Qodir A
bu Fa'izah, Lc -hafizhahullah-
https://bit.ly/WA_AM2
44 views12:30