Get Mystery Box with random crypto!

Pemuda Hijrah

Logo saluran telegram pemudahijrah — Pemuda Hijrah P
Logo saluran telegram pemudahijrah — Pemuda Hijrah
Alamat saluran: @pemudahijrah
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 7.81K
Deskripsi dari saluran

Banyak maen, banyak manfaat, banyak pahala.. sedikit dosa"

Ratings & Reviews

2.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

1

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 2

2021-04-21 11:52:14 [ Rumah Makan Padang yang Membina Startup di Bandung ]

Rumah makan padang merupakan restoran Fast Food Indonesia. Saat kita datang langsung makan tanpa harus nunggu orderan datang. Semua menu langsung ada di meja kita saat kita baru duduk. Menariknya, ada rumah makan Padang yang juga membina Startup. Namanya RM Rajo Minang di Jalan Cihampelas Bandung.

Tampilan RM Rajo Minang tidaklah banyak berbeda dengan rumah makan padang lainnya. Yang menjadi unik adalah, di lantai dua RM Rajo Minang, terdapat coworking space yang menjadi kantor beberapa startup. Diantara startup yang bermarkas disini adalah, Tulus Company, Lookats, Hearo Asia, 8Creations, dan banyak lagi. Selain coworking di lantai dua terdapat studio podcast yang bisa disewa oleh siapa saja.

Sedangkan di lantai tiga, terdapat roof top open space, fitur yang biasa dimiliki oleh coworking space. Sangat jarang sekali ada rumah makan padang punya fitur-fitur kekinian seperti RM Rajo Minang. Hal ini dikarenakan RM Rajo Minang ini dimiliki oleh perusahaan bernama RM Synergy. Selain bergerak dibidang kuliner RM Synergy juga memberikan pendanaan untuk startup-startup yang berkantor di RM Rajo Minang. Seperti yang kita ketahui, dunia startup sangat butuh mentorship dan venture capital. RM Rajo Minang, salah satu tempat yang bisa anda akses.

Rajo Minang
0816-4201-482
https://maps.app.goo.gl/iKBuNVEoKHXU4JfD7

Rajo Minang · Jl. Cihampelas No.105, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40131, Indonesia
★★★★☆ · Padang restaurant
22.7K views08:52
Buka / Bagaimana
2021-02-15 06:19:02
24.3K views03:19
Buka / Bagaimana
2021-02-15 06:18:10 [ Jalur Khusus DIfabel Masjid Salman ITB ]

Saat ini Masjid Salman ITB sedang melakukan renovasi masjid untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah difabel. Mulai dari area tempat wudhunya hingga tempat sholat. Memang posisi tempat sholat yang tinggi membuat masjid ini sulit diakses saudara-saudara kita yang difabel.

Renovasi ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan tiba. Semoga Ramadhan tahun ini sudah bisa semeriah tahun-tahun sebelum pandemi. Kamis kemarin pada tukang yang mengerjakan renovasi mendapatkan kiriman makan malam spesial dari RM Rajo Minang. Rumah makan khas Padang ini ternyata dimiliki oleh alumni ITB juga.

Rajo Minang
0816-4201-482
https://maps.app.goo.gl/iKBuNVEoKHXU4JfD7
23.5K views03:18
Buka / Bagaimana
2021-02-11 06:04:04 [ Makanan Yang Baik Adalah Obat ]

Anak saya kena bakteri Toksoplasma di matanya. Saat bakterinya menyerang, matanya jadi berembun dan tidak bisa melihat. Setelah diobati, Alhamdulillah sudah bisa melihat kembali. Namun 6 bulan kemudian muncul lagi. Ternyata menurut dokter, toksoplasma tidak bisa sembuh sampai tua.

Saya kemudian mencari pendapat lain. Kemudian bertemu dengan seorang dokter yang juga Doktor dan belajar herbal. Beliau berkata, “tokso itu bakteri dan bakteri hanya menyerang saat imun turun. Jadi fokus kita adalah menjaga imunnya tetap baik.” Caranya dengan hanya memakan makanan yang halal dan thoyyib. Thoyyib artinya baik. Halal saja tidak cukup, tapi juga harus baik untuk tubuh. Contoh, kalo minuman bersoda halal gak? Halal. Tapi tidak baik bagi tubuh karena kandungan zat kimianya.

Nah, saya harus memberikan anak saya makanan yang thoyyib agar imunnya selalu prima. Misalnya, membeli ayam yang dipotong secara syar’i dan tidak disuntik. Bukan rahasia, hari ini tidak semua ayam disembelih dengan cara yang benar menurut Islam.

Dokter-dokter Muslim di zaman kejayaan peradaban Islam mampu menjadikan makanan sebagai obat. Prof Nil Sari dalam tulisannya bertajuk Food as Medicine in Islamic Civilization, dokter Muslim seperti Ibnu Sina (980-1037 M) dan Ibnu al-Baitar telah berhasil menjadikan makanan sebagai obat.

Dalam proses pencarian makanan yang thoyyib, saya ketemu GH Corner di Kota Baru Parahyangan. Semua ayam yang mereka gunakan disembelih dengan cara halal dan juga bukan ayam suntik. Semua sayuran mereka tanam sendiri dikebun mereka. Semua mereka lakukan agar makanan yang mereka sajikan adalah makanan yang baik. Selain itu teh tarik mereka enak banget. Nasi Briyani dan Nasi Mandhinya juga otentik persis rasa aslinya di Malaysia.

GH Corner Bandung
Jl. Wangsa Niaga Wetan No.9, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40553
0812-2121-7437
https://maps.app.goo.gl/GJv1eXLYiJuNTr2w8
19.9K views03:04
Buka / Bagaimana
2020-08-03 11:23:42 Masjid Husnul Khotimah
Jl. Sagitarius No. 16, RT/RW 06/09, Gumuruh, Batununggal, Bandung City, West Java 40275
0812-2006-5854
https://maps.app.goo.gl/xHFLxDJ8onvnUEZh7
27.0K views08:23
Buka / Bagaimana
2020-08-03 11:16:46 [ Masjid Ini Berbagi Beras 11 Ton Kepada Warga Terdampak Pandemi Covid-19 ]

Saat lockdown Pandemi Covid-19 diberlakukan, masjid terpaksa tutup untuk sholat 5 waktu dan sholat Jumat. Otomatis kencleng masjid turun drastis hingga 90%. Namun dalam kondisi kencleng minim, Masjid Husnul Khotimah di Bandung malah membagikan beras 11 ton, kentang 3 ton, sarden 5000 kaleng, telor 1 ton, mie instan ribuan bungkus, sabun antiseptik, hand sanitizer, dan juga masker non-medis sebanyak 3600 helai. Semua ini dapat terkumpul dari sumbangan warga dan tidak mengambil dari kencleng sedikitpun.

Sejarah peradaban Islam menunjukkan bahwa selain untuk shalat berjamaah, masjid pun memiliki peran sosial, ekonomi, bahkan politik. Dalam konteks peran sosial-ekonomi itulah DKM Husnul Khotimah menerjemahkannya dalam berbagai kegiatan, antara lain program Berbagi Beras (Beras Husnul Khotimah).

"Masjid seharusnya jadi pusat solusi warga". kata Pak Andi Mawir, ketua DKM. Tidak sedikit masjid sulit berkembang karena minimnya sumber daya manusia. Beda dengan Husnul Khotimah dimana pengurus dan relawan ramai-ramai bergabung secara sukarela. Mereka betah berlama-lama di masjid. “Ada 15 relawan yang saya koordinasikan. Mereka dari berbagai profesi berumur 15-25 tahun,” kata Mang Odi.

Semua ini merupakan inspirasi dari beberapa tahun silam Andi Mawir mampir ke sebuah masjid untuk menunaikan shalat. Usai melaksanakan hajat, ia beranjak pulang. Namun di beranda masjid sejumlah pemuda menyapa hangat. “Sini dulu, kang. Ngopi dulu…,” ajak mereka dengan sumringah. Deg. Andi kaget. Kesan masjid yang selama ini dianggap kaku dengan kesakralannya, tetiba menjadi cair. Dan pengalaman itu tertanam dalam. Bahwa pada dasarnya manusia suka dilayani. Pelayanan terbaik dengan fasilitas sederhana sekalipun mampu membuat manusia merasa nyaman.

Hal paling sederhana adalah penyediaan minum. Kopi, teh, dan air mineral senantiasa tersedia. Makan setelah kerja bareng di masjid seolah jadi tradisi. Freezer pun disiapkan. Siapapun boleh mengisi boleh ambil apa yang ada di sana. “Makan-minum itu kan kebutuhan dasar manusia,” ujar Andi. Hasilnya, pengurus dan relawan jadi suka berbagi, betah berlama-lama di masjid. Eksistensi Husnul Khotimah melekat dalam hati warga, jamaah, apalagi orang-orang safar.



27.0K views08:16
Buka / Bagaimana
2020-05-15 13:26:48 http://bit.ly/gabungcuan
21.7K views10:26
Buka / Bagaimana
2020-05-15 07:27:58
21.0K views04:27
Buka / Bagaimana