Get Mystery Box with random crypto!

Online Tajwid

Logo saluran telegram online_tajwid — Online Tajwid O
Logo saluran telegram online_tajwid — Online Tajwid
Alamat saluran: @online_tajwid
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 14.82K
Deskripsi dari saluran

Informasi Online Tajwid dan Materi
Pertanyaan seputar tajwid silakan untuk langsung menghubungi pembina Online Tajwid @lailialfadhli
Profil pembina Online Tajwid:
https://alfadhli.wordpress.com/kajian-tajwid-bersanad/

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

3

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru

2023-07-07 10:28:28 https://youtube.com/@OnlineTajwid
476 views07:28
Buka / Bagaimana
2023-07-07 10:27:53 Hampir setiap pertanyaan yang diajukan tentang tajwid, sudah ada jawabannya, baik di video2 kami di Youtube atau di buku2 kami

Silakan disimak rekaman video2 kami di Youtube Online Tajwid dan Studi, atau ikuti daurah2 kami untuk mendapatkan penjelasan lebih detail, informasi daurah melalui telegram t.me/online_tajwid
485 views07:27
Buka / Bagaimana
2023-07-02 06:42:37 PENGUMUMAN

Donasi, pendaftaran, dan bulanan program-program Online Tajwid bisa melalui salah satu rekening berikut:

Muamalat
1130007110

BCASyariah
0430047126

Syariah Indonesia (BSI)
7082316188

Mandiri
1310006109708

OVO, Gopay, ShopeePay, LinkAja, Dana
08170808990

Semua A/N. Laili Al-Fadhli

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم
1.8K views03:42
Buka / Bagaimana
2023-07-01 10:02:45
1.9K views07:02
Buka / Bagaimana
2023-06-29 18:27:33 Banyak pelajar atau bahkan pengajar tajwid yang masih terlalu tekstual dalam memahami bahasa kitab. Sebagai contoh adalah dalam persoalan sifat huruf: syiddah dan rakhawah.

Syiddah diartikan kuat dan rakhawah diartikan ringan atau mengalir. Namun, mereka kebingungan sendiri dalam menjelaskan bagaimana maksud dari kuat dan bagaimana maksud dari mengalir. Lalu, praktiknya seperti apa?

Sebagian yang lain ada yang lebih maju dengan mengambil beberapa definisi yang lebih panjang dan cukup populer: syiddah adalah tertahannya suara disebabkan kuatnya sandaran pada makhraj sedangkan rakhawah adalah mengalirnya suara disebabkan lemahnya sandaran pada makhraj.

Namun, mereka pun mengalami kebingungan saat berhadapan dengan definisi jahr dan hams. Karena menurut definisi yang cukup populer, jahr dimaknai tertahannya napas saat mengucapkan huruf-hurufnya disebabkan kuatnya sandaran pada makhraj. Sedangkan hams dimaknai mengalirnya napas saat mengucapkan huruf-hurufnya disebabkan lemahnya sandaran pada makhraj.

Bagaimana mungkin ada huruf yang jahr sekaligus rakhawah, dan syiddah sekaligus hams?

Belum lagi saat masih harus memaksakan diri untuk menyebutkan sifat idzlaq dan ishmat di hadapan para pemula, yang padahal tidak ada hubungannya dengan tahsin. Akhirnya mereka pun lagi-lagi bingung karena idzlaq sering diartikan mudah diucapkan dan ishmat itu berat atau sulit diucapkan. Padahal realitanya, mereka tidak merasakan hal itu dalam melafalkan huruf-hurufnya.

Inilah pentingnya muthalaah bagi para pengajar. Tidak mencukupkan diri dengan definisi-definisi yang terlalu tekstual atau textbook, walaupun populer. Para pengajar tajwid mesti terus mencari bahasa paling mudah dan sesuai dengan keadaan murid-muridnya agar pembelajaran tajwid bisa lebih mudah dipahami dan dipraktikkan.

Para pengajar tajwid juga mesti memahami bahwa ilmu tajwid memiliki irisan yang sangat kuat dengan ilmu bahasa Arab, khususnya ilmu ashwat (fonologi). Maka bukalah pintu untuk mengkaji dan mengolaborasikannya, karena bahasa-bahasa ahli fonologi kontemporer itu biasanya cenderung lebih mudah dipahami daripada bahasa kitab-kitab klasik.

Bersamaan dengan itu, juga jangan lelah untuk mengkaji kitab-kitab klasik yang primer agar mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari sumbernya langsung, bukan sekadar mengambilnya dari kutipan. Agar kita bisa menjaga khazanah keilmuan di satu sisi, dan mempermudah para pembelajar di sisi yang lain.

Wallahu a'lam.

- Muhammad Laili Al-Fadhli -

Catatan:
Untuk para pemula yang ingin memahami rincian ilmu tajwid, penjelasan detail mengenai poin-poin yang disebutkan di atas bisa disimak rekaman daurah Muqaddimah Jazariyyah atau daurah Tajwidul Huruf di Youtube Online Tajwid.

Akan lebih baik lagi apabila mengikuti daurah-daurah kami, baik itu yang tatap muka ataupun yang online sehingga bisa tanya jawab secara live dan sekaligus mempraktikkannya huruf per huruf.
2.3K views15:27
Buka / Bagaimana
2023-06-27 15:27:22
2.5K views12:27
Buka / Bagaimana
2023-06-23 01:12:13 Untuk biaya pendaftaran Rp. 50.000,- bisa disalurkan melalui rekening berikut:

Muamalat
1130007110

BCASyariah
0430047126

Mandiri
1310006109708

OVO, Gopay, ShopeePay, LinkAja, Dana
08170808990

Semua A/N. Laili Al-Fadhli
3.5K views22:12
Buka / Bagaimana
2023-06-23 01:12:13
3.1K views22:12
Buka / Bagaimana
2023-06-23 01:12:13
Silakan dipelajari poster berikut bagi yang ingin mengikuti Daurah Muqaddimah Jazariyyah Level 1.

Berikut link pendaftaran bagi yang ingin mendaftar:
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfSzEgZi0N-KyZ-O8o1CSJLOh7VzO3IF_NqoX13Da0BOQacfQ/viewform?usp=pp_url

Setelah mengisi formulir pendaftaran, silakan konfirmasi ke admin Online Tajwid wa.me/628170808992 atau t.me/onlinetajwidadmin
3.0K views22:12
Buka / Bagaimana
2023-06-21 06:17:27 TAJWID BUKANLAH BERLEBIH-LEBIHAN

Bagian yang disepakati kewajibannya dalam pengamalan ilmu tajwid saat membaca Al-Quran adalah perkara-perkara yang dapat mengubah i'rab atau merusak makna. Sedangkan perkara selain itu sifatnya tahsiniyyah (penghias) dan menurut mayoritas ulama hukumnya sunnah, bukan wajib.

Jadi, sebaiknya para pengajar tajwid jangan terlalu keras dalam perkara tahsiniyyah, apalagi sampai membuat orang awam lari dari belajar tajwid atau membuat mereka waswas dalam mengucapkan huruf demi huruf saat shalat.

Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis mengatakan:

وقد لبس إبليس على بعض المصلين في مخارج الحروف فتراه يقول الحمد الحمد فيخرج بإعادة الكلمة عن قانون أدب الصلاة . وتارة يلبس عليه في تحقيق التشديد وتارة في إخراج ضاد المغضوب . ولقد رأيت من يقول المغضوب فيخرج بصاقه مع إخراج الضاد لقوة تشديده وإنما المراد تحقيق الحرف فحسب , وإبليس يخرج هؤلاء بالزيادة عن حد التحقيق ويشغلهم بالمبالغة في الحروف عن فهم التلاوة وكل هذه الوساوس من إبليس
"Sesungguhnya Iblis telah mengacaukan sebagian orang yang shalat dalam permasalahan makharijul huruf, sehingga engkau akan melihat seseorang membaca "Alhamdu, Alhamdu" secara berulang-ulang sehingga membuatnya tidak lagi memperhatikan aturan dan adab dalam shalat. Kadang Iblis mengacaukan seseorang dalam persoalan menyempurnakan huruf bertasydid atau pelafalab huruf Dhad pada kata "al-maghdhub". Dan aku (Ibnul Jauzi) telah melihat seseorang yang mengucapkan "al-maghdhub" secara berlebihan sampai muncrat-muncrat air liurnya. Padahal yang benar adalah mengucapkan huruf dengan benar dan jelas semampunya. Pada saat itu, Iblis telah membuat mereka keluar dari batasan tilawah yang benar dan menyibukkan diri secara berlebihan dalam melafalkan huruf, sampai mereka tidak lagi fokus pada pemahaman ayat yang dibacanya, dan semua itu merupakan waswas yang ditanamkan oleh Iblis."

Ibnul Qayyim mengatakan:

والمقصود: أن الأئمة كرهوا التنطّع والغُلُوّ في النطق بالحرف.
" Maksudnya adalah bahwa para imam membenci berlebihan dalam memfasih-fasihkan huruf."

ومن تأمّل هَدْي رسول الله - صلى الله عليه وسلم -، وإقراره أهل كل لسان على قراءتهم، تبيّن له أن التنطع والتشدّق والوسوسة في إخراج الحرف ليس من سنّته.
"Maka siapa saja yang mengikuti petunjuk Rasulullah ﷺ dan memahami kaidah bacaan yang diusung para ulama, maka akan tampak jelas bahwa berlebih-lebihan dalam memafasih-fasihkan bacaan serta merasa waswas dalam mengeluarkan huruf bukanlah termasuk sunnah Nabi."

Wallahu a'lam.

- Muhammad Laili Al-Fadhli -
3.6K views03:17
Buka / Bagaimana