2022-08-26 05:59:25
#NafaisTsamarat | Muslimah Cinta Islam Lampung
---
Sebelum Menyesal di Akhirat
Penulis: Ustaz Arief B. Iskandar
---
#MCILampung--Suatu ketika Sahabat Umar bin al-Khaththab ra. menjumpai Baginda Rasulullah saw. di bilik beliau. Saat Umar ra. masuk, ia mendapati Baginda Rasulullah saw. sedang berbaring di atas sehelai tikar yang terbuat dari anyaman pelepah daun kurma. Saat beliau bangkit, tampak jelas bekas-bekas pelepah daun kurma itu menempel di badan beliau yang putih bersih.
Di atas tikar itu ada sebuah bantal yang terbuat dari kulit binatang, yang juga dipenuhi oleh daun dan kulit pohon kurma. Umar ra. berkata, “Aku memerhatikan keadaan bilik Rasulullah saw. Tampak ada tiga lembar kulit binatang yang telah disamak dan sedikit gandum di sudut bilik itu. Selain itu, aku tidak melihat apa pun. Aku menangis menyaksikan kondisi yang memprihatinkan itu.
Rasulullah saw. sampai bertanya, ‘Mengapa engkau menangis?’
Aku menjawab, ‘Bagaimana saya tidak menangis, wahai Rasulullah. Saya sedih melihat bekas tikar yang engkau tiduri di badanmu yang mulia. Saya pun prihatin sekali melihat keadaan kamar ini. Bangsa Persia dan Romawi yang tidak beragama dan tidak menyembah Allah saja hidup dengan penuh kemewahan. Mereka hidup dikelilingi oleh taman yang di tengahnya mengalir sungai. Adapun engkau adalah utusan Allah, tetapi engkau hidup dalam keadaan miskin.’
Saat saya berkata demikian, beliau saw. bersabda, ‘Umar, sepertinya engkau masih ragu mengenai hal ini. Dengarlah oleh engkau, kenikmatan dan kebahagiaan di akhirat tentu lebih baik daripada kesenangan hidup dan kemewahan di dunia yang sementara ini.’” (Al-Kandahlawi. Fadhâ’il al-A’mâl. 570—571).
—
Yang dinyatakan dan dipraktikkan oleh Rasulullah saw. ini tentu sejalan dengan yang Allah Swt. kehendaki. Sungguh Allah Swt. sangat menghendaki agar para hamba-Nya lebih memerhatikan kehidupan akhiratnya daripada urusan kehidupan dunianya.
Allah Swt. berfirman,
وَلَلْأَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولٰى
“Sungguh kehidupan akhirat adalah lebih baik daripada kehidupan dunia.” (QS Adh-Dhuha [93]: 4)
Allah Swt. pun tegas berfirman,
وَمَنْ أَرَادَ الْأَاخِرَةَ وَسَعٰى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولٰٓئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَّشْكُورًا
“Siapa saja yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh, sedangkan ia adalah mukmin, mereka itulah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.” (QS Al-Isra’ [17]: 19)
Allah Swt. pun berfirman,
انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۚ وَلَلْأَاخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجٰتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلًا
“Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yang lain. Tentu kehidupan akhirat lebih tinggi tingkatannya dan lebih besar keutamaannya (daripada kehidupan dunia).” (QS Al-Isra’ [17]: 21)
Selanjutnya baca di:
https://www.facebook.com/644509638950690/posts/5386796468055293/
---
[Like and share, semoga menjadi amal sholih]
---
Join Komunitas Muslimah Cinta Islam Lampung di:
Facebook: fb.com/DakwahMCI
Telegram: t.me/MuslimahCintaIslam
Instagram: Instagram.com/muslimah.cintaislam
Twitter: twitter.com/DakwahMCI
WhatsApp: bitly.com/MuslimahCintaIslamLampung2
Youtube: YouTube.com/muslimahcintaislam
—————————————
Muslimah Sholihah, Muslimah Cerdas, Muslimah Cinta Islam
—————————————
82 views02:59