2022-08-24 15:30:31
Berfikiran negatif itu seakan tidak perlu diajari, sudah natural alami padahal tidak. pikiran manusia netral. namun mengapa seakan dunia ini dikuasai oleh kegelapan alias hal-hal negatif. apakah karena manusia sudah punya pola pikir yang diciptakan oleh lingkungan, budaya dan norma sosial yang negatif?
Sangat mudah melihat hal yang menakutkan. Namun sedikit yang melihat hal yang sama hal itu adalah hal yang positif. Mari kita melihat jalan hidup diri kita sendiri. Kalau anda menganggap bahwa anda masih under capacity dibawah performa terbaik anda. Atau anda menganggap diri anda push your performance at the fullest belum memaksa prestasi ada gas pol mentok . atau anda selama ini merasa belum menjadi seorang pemenang? .
Atau ada di pikiran anda, gak apa-apa deh. Begini saja sudah seneng. tidak salah dan bukan hal saya menilai apapun namun pasti ada yang berfikir menjadi terbaik itu bagaimana? Potensi diri sendiri itu termaksimum segimana sih? Ingat : jangan pernah menilai rendah kemampuan diri anda sendiri. Jangan underestimate ciptaan Tuhan bernama ANDA.
Bagaimana kalau mulai sekarang kita coba melakukan hal yang baru. Beranikah anda melakukan hal ini : Apa saja yang anda pikiran..lakukan sebaliknya.
Kalau anda merasa banyak salahnya hidup anda terdahulu atau saat ini, sering gagal, banyak kesandungnya artinya template pikiran atau pola dalam pikiran tidak cocok dengan sebuah nilai yang dikatakan berhasil . Dan ingat keberhasilan hanya sebuah persepsi.
Saya pernah mengalami hal seperti itu, mungkin sebagian masih ada namun sejak tahun 2001 saya mengikuti sebuah workshop “prosperity conscious” di Ramta’s school di Sydney Australia, paradigm saya berubah. Pola pandang saya melebar ( menurut saya). Melihat dunia jadi lain, lebih indah, lebih ramah, dunia menjadi bersahabat, dunia menjadi berwarna. Hal pertama yang dilakukan adalah mendekonstruksi pikiran. Merontokan apapun belief lama saya mengenai kemakmuran. Dan menurut saya cukup berhasil karena saya pasrah. Saya merasa cape kepentok pentok menjalani hidup. Do more achieve less, kerjanya banyak dapetnya sedikit trus kepentok tembok.
Disana setelah dibongkar pondasi begitu ketemu tembok kehidupan, ternyata otak saya mengajari saya untuk belajar memanjat, atau mencari godam buat menghancurkannya, atau mencari jalan melingkari tembok tersebut. Dulu…saya balik badan kalau ketemu tembok. Ternyata ketemu tembok lagi.
Ketrampilan tersebut ternyata hanyalah sebuah self improvement program. Anda bisa lakukan sendiri dirumah, ditempat anda. Sangat mudah..anda akan kaget dengan ketrampilan baru anda. Modalnya hanya keyakinan. Dan jangan pernah meng-cancel keyakinan baru tersebut. Jangan pernah mengatakan dalam pikiran “masa sih, kok gini, kayaknya gak mungkin deh, dll”..
Jika kerja keras sudah dikerjakan, kerja cerdik sudah dikerjakan, semua usaha sudah dikerjakan namun belum juga menghasilkan apa yang harus anda lakukan? bagaimana kalau mencoba sesuatu yg baru : Mari kita mulai pelajaran awal
Fact Finding:
• Tahukah pola rezeki datang kepada anda selama ini?
• Kenalkah akan patern uang datang ke anda?
• Tahukah anda pola lain cara uang datang?
• Bisakah anda membedakan antara bisnis dan investasi?
• Pernahkan anda terjebak antara kebutuhan dasar keluarga dan gaya hidup ? bisakah anda membedakan kebutuhan dengan gaya hidup?
Renungkan dalam-dalam. ambil waktu anda tidak perlu terburu-buru, lalu ambil kertas dan tulisankan. Tidak ada yang kebetulan didalam dunia ini, termasuk mengapa anda membaca tulisan ini dan tergerak melakukannya. Jangan-jangan ini hal yang anda cari selama ini. Dan enak juga ya ber prasangka baik..:) # May Peace Be Upon Us
12.5K views12:30