Get Mystery Box with random crypto!

Kiat Mengendalikan Marah Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1 | Manhaj Salaf

Kiat Mengendalikan Marah

Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Grup WA: https://kontakk.com/wa/Admin_MS2

Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah

Mengendalikan amarah termasuk perbuatan amat terpuji dalam syari’at. Makannya saat Allah menyebutkan ciri orang bertaqwa, Allah menyebutkan salah satunya adalah:

وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ

"Dan orang-orang yang menahan amarah dan suka memaafkan orang lain". (QS. Ali Imran: 134)

Berikut beberapa cara mengendalikan marah,

1) Membaca ta’awudz.

Ini karena kemarahan itu datang dari setan, sementara Allah Ta’ala berfirman:

وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah (ta’awudz), sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui". (QS. Al-A’raf: 200)

Saat dua Shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saling mencaci karena emosi, maka beliau menyampaikan:

إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ، لَوْ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، ذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ

"Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya, jika sekiranya ia mau membaca, A'uudzu billaahi minas-syaithaani (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan), niscaya hilang kemarahan yang dialaminya". [HR. Bukhari no.3282]

2) Diam.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

"Bila salah seorang diantara kamu marah, diamlah". [HR. Ahmad no.2556. Kata Al Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad 184, Shahih karena adanya jalur pendukungnya]

3) Berwudhu.

Dari Urwah As-Sa’di radhiallahu ‘anhu berkata:

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu". [HR. Ahmad no.17985 dan Abu Dawud no.4784]

4) Merubah posisi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ، وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ

"Apabila kalian marah dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendaklah dia mengambil posisi berbaring". [HR. Abu Dawud no.4782. Kata Al Albani rahimahullah dalam Shahih Abi Dawud no.4782, Shahih]

5) Mengingat-ingat besarnya keutamaan orang yang mampu mengendalikan emosinya.

Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam surga.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

“Janganlah engkau marah, maka bagimu surga.” [HR. Thabrani dalam Al-Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits ini shahih lighairihi]

https://dakwahmanhajsalaf.com/2020/09/kiat-mengendalikan-marah.html
___
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF

Telegram: http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube: http://youtube.com/ManhajSalafTV
Group WhatsApp: wa.me/6289665842579
Twitter: http://twitter.com/ittibarasul1
Web: dakwahmanhajsalaf.com
Instagram: http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook: http://fb.me/ittibarasul1

Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.