Get Mystery Box with random crypto!

21.21

Logo saluran telegram literasiduasatu — 21.21 2
Logo saluran telegram literasiduasatu — 21.21
Alamat saluran: @literasiduasatu
Kategori: Sastra
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 10.80K
Deskripsi dari saluran

Dengan tulisan setidaknya kamu tahu perihal rasa yang sulit untuk disampaikan.
Contact us on @RhymeoBot
Info PP @
Other @

Ratings & Reviews

2.67

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru

2023-03-15 06:31:00 hi, swastamita disini. ada yang kangen ga nih?
489 views03:31
Buka / Bagaimana
2023-02-18 18:02:40 Halo, dengan Sunny di sini. Wah, rindu rasanya dengan segala kenangan bersama Literasiduasatu. Kalian apa kabar? Baik, 'kan?
382 views15:02
Buka / Bagaimana
2022-07-06 09:22:19 Mungkin saja suatu hati nanti kau berpisah dengannya dan (ingin) kembali kepadaku.

— celotehan waktu
#suaraliterasi
1.1K views06:22
Buka / Bagaimana
2022-06-23 19:13:36 “KOBAR CITTA BAGI KSATRIA”

Aku kesini untuk kembali bersama rindu yang sepertinya sudah terjerat mati, mengurai kenangan yang mendera menjelma puisi. Aku terselap menghitung seberapa banyak hari yang membuatku fasih menyebutmu sebagai milikku, seingatku itu cukup singkat namun melekat—bagiku. Dan, aku masih ingat.

Aku masih ingat kecupan hangatmu pada langit yang akan menjemput senja bersama angka kilometer yang kita tempuh sebagai saksi.
Aku masih ingat disepanjang jalan yang dipenuhi hiruk pikuk kota, tanpa ragu kedua tanganku mendekap tubuhmu.
Gugup, itulah kata yang keluar dari gerak tubuhmu. Senang kah? Atau malu kah? Ku cari tahu jawabannya, berhasil menciptakan semburat merah dipipiku.

Aku masih ingat seberapa lincahnya jemarimu menautkannya dengan milikku, menepis batas dan tak ingin lepas.
Aku masih ingat dahulu aku terbiasa menyematkan kesepian pada larutnya malam, namun sempat kau ganti dengan gema suaramu: berbincang diiringi tawa yang penuh cinta.
Aku masih ingat raut kekhawatiran jelas tercetak di wajahmu tetapi kamu berusaha menenangkanku disaat jiwaku rapuh dan pikiranku tak hentinya berbicara dengan riuh; aku hampir gila.

Aku masih, masih disini dengan sisa kisah yang telah usai disaat kamu sudah menemukan pengganti.

— celotehan waktu
#literasiduasatu
2.8K viewsedited  16:13
Buka / Bagaimana
2022-05-07 10:36:23
Aku menyebutnya negeri diatas awan, dimana manusia memiliki hak dan keadilan yang sama. Kekuatan masih yang utama, namun tak lagi digunakan untuk menindas si lemah. Ia yang kuat menjadi pelopor perdamaian, memberantas para monster, penyelamat peradaban.
Disana, tak lagi kau dapatkan kawan yang menipu demi segelintir uang, tak juga sanak saudara perebutkan harta, tahta, dan warisan keluarga.
Mereka hidup berdampingan tanpa rasa iri, yang menjadikan tak ada si kaya dan miskin lagi.


"Mereka tak punya obsesi?" Seorang gadis kecil dibarisan terdepan mengangkat tangannya tinggi.
Aku tersenyum, ku jawab ia dengan anggukan,
"Benar, mereka tak lagi punya obsesi".

Anak laki-laki disebelah gadis itu mengerutkan dahinya, tak hanya ia, 10 bocah di ruangan inipun mulai bertingkah aneh.
"Aku tak ingin tinggal di atas awan, tempat itu menakutkan".
Salah seorang anak laki-laki berseru ketakutan. Aku menyeringai, "Kau benar Em, jika di dunia ini perdamaian seperti itu tercipta. Maka manusia hanyalah raga tanpa jiwa".

Em.
6.4K views07:36
Buka / Bagaimana
2022-03-28 06:35:29 Kau mungkin bertanya-tanya perihal duka yang kau pikir tak pantas kau dapat.
Terkadang kau menyalahkan tuhan, seolah ia lah yang bertanggung jawab atas setiap goresan pedih yang merambat.

Namun, pernahkah kau berfikir akan karma?
Tentang dunia yang percaya akan sebab dan akibatnya?
Mengenai semua pesakitan yang orang lain terima sebab kata maupun langkah yang telah kau lakukan.

Mungkin tidak, sebab kau percaya bahwa engkaulah orang baiknya.

-em
8.7K views03:35
Buka / Bagaimana
2022-03-12 21:08:57 nampak dalam aksa milikmu
secercah harapan untuk semua ini
yang kian lama kian hirap
rasa letih menyerbak di daksa.

walau anca nampak berjuta
walau cobaan memaksa
kita tetap terlihat benawat
ugem pada janji manis yang keluar
dewana pada afsun.

tidak mudah karna saban hari membancang atma yang bersemi
baka dalam kalbu dan merona dalam raga.

pada akhir kita sumarah akan lokawigna
terbebas dari nestapa
arumi cita cita dan penuh harsa.

segudang kata tak lagi bermakna
"yakinkanlah cintamu, yakinkan segalanya"
renjana sudah pudar apalagi cinta
terisa lara penuh dan berang
saya melangkah keluar, menuju damai sang atma.

-semestabiru, inspired by song; Sakura Dalam Pelukan (Chrisye; DEKADE)
10.1K views18:08
Buka / Bagaimana
2022-01-24 16:20:29
Kamu harus bahagia
Anonymous Poll
30%
Iya, udah kok
70%
pasti
1.8K voters12.0K views13:20
Buka / Bagaimana
2022-01-24 15:46:27 Yang bilang ngga, kenapa hei?
Kalo ada sesuatu yang gabisa kamu ceritain di sana, ayo cerita sama kita disini @duasatubot atau @Ssunreal_bot
11.1K views12:46
Buka / Bagaimana
2022-01-24 15:27:09
Kamu masih bisa bertahan kan?
Anonymous Poll
49%
Tentu!
40%
Mungkin
11%
ga deh kayanya
1.6K voters10.7K views12:27
Buka / Bagaimana