Get Mystery Box with random crypto!

Caption postingan https://t.me/kepoocuy/4574?single Link C | Kepoocuy Channel

Caption postingan
https://t.me/kepoocuy/4574?single

Link Cuan
https://bit.ly/kepobonus10ribu

Gestun paylater fee rendah & amanah
https://instagram.com/nunuperm__


Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun ditemukan tewas bersama putranya yang berusia 13 tahun di dalam kamar. Darah kering berceceran.

SIMALUNGUN, METRODAILY –
lenny Herawati Hutapea (44) bersama anak laki-lakinya, Ferdinan Lumban Gaol (13), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar dalam posisi berdekatan.

Kondisi ini membuat warga di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4) sekira pukul 11.30 WIB menjadi geger.

Berdasarkan keterangan warga, korban yang merupakan PNS sebagai bendahara di salah satu puskesmas di Simalungun, terakhir terlihat warga beberapa hari yang lalu.

Setelah itu korban dan anaknya tak terlihat lagi. Hingga akhirnya warga curiga, selanjutnya salah satu tetangga korban melihat kunci pintu tergantung di luar.

Tetangga korban pun memberanikan untuk membuka pintu rumah korban yang saat itu masih terparkir mobil Daihatsu Sigra BK 1904 DO warna putih dan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6226 TAK milik korban di teras rumah korban.
Namun ada aroma menyengat menyengat dari dalam rumah.

“Gerbang tertutup tapi tak dikunci, ku tengok kunci rumahnya tergantung di pintu. Ku buka sambil ku bilang “Dak… Edak…”. Pas ku buka pintunya rupanya ada bekas darah di lantai,” kata wanita paruh bayu, tetangga korban. Hingga akhirnya warga setempat pun melaporkannya ke Mapolsek Perdagangan.

Selang beberapa saat kemudian, personel polisi pun tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan yang hasilnya mendapatkan ada 2 orang yang sudah tergeletak tak bernyawa di dalam rumah.

Kondisi rumah berantakan, dan banyak ceceran darah yang sudah mengering.

Kemudian tak berselang lama personel Inafis dan Unit Jatanras Polres Simalungun yang langsung dipimpin Ipda Bayu Mahardika STR langsung melakukan oleh TKP.

Kanit Reskrim Polsek Perdagangan mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan TKP.

“Tim Inafis Polres Simalungun masih melakukan pemeriksaan TKP. Kita lihat nanti perkembangannya gimana,” kata Iptu Fritsel.(Adi)