Get Mystery Box with random crypto!

Kadam Sidik

Logo saluran telegram kadamsidik — Kadam Sidik K
Logo saluran telegram kadamsidik — Kadam Sidik
Alamat saluran: @kadamsidik
Kategori: Blog
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 138.59K
Deskripsi dari saluran

Kita adalah bro and sis sampe surga😾

Ratings & Reviews

3.00

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

1

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 21

2023-09-13 18:10:49
Guys jangan lupa dapatkan sesinya untuk kehidupan dan ilmu yang lebih baik :

https://bit.ly/NgajiMaulid-HubbunNabi
20.1K views15:10
Buka / Bagaimana
2023-09-10 12:06:22
Couple dikit ga ngaruh
27.4K views09:06
Buka / Bagaimana
2023-09-10 09:58:48
Maaf baru ngabarin
29.0K views06:58
Buka / Bagaimana
2023-08-31 16:09:50 Padahal keyakinan itu selalu dipertahankan dalam waktu yang cukup lama dan diikuti oleh para pembesar zamannya seperti Churchill, Roosevelt, dan lain-lain.

Maka kita sepakati bahwa bencana tidak selamanya mendistruksi psikis manusia, BENCANA justru malah MENGUATKAN sisi itu dengan membuatnya terbiasa menghadapi itu. Setidaknya saya kemudian teringat dengan dua sabda Rasulullah ‎ﷺ yang berkaitan dengan bencana, kekuatan, dan CINTA.

وإنَّ الله عز وجل إذا أحب قوماً ابتلاهم
“Sesungguhnya Allah bisa mencintai satu kaum, maka Allah akan menurunkan bencana pada mereka.”
(HR. Tirmidzi)

Dalam redaksi yang berbeda, Rasulullah ‎ﷺ sempat menyebut :

المؤمنُ القويُّ خيرٌ وأحبُّ إلى اللهِ مِنَ المؤمنِ الضَّعيفِ
“Seorang Mukmin yang kuat jauh lebih baik dan lebih Allah cintai dibandingkan Mukmin yang lemah.”
(HR. Muslim)

Mari kita coba buat formula baru dari runtuhnya teori Gustave dengan dua hadis di atas. Bahwa saat Allah ‎ﷻ mencintai hamba maka Allah akan turunkan bencana untuknya, kemudian saat bencana itu datang, manusia akan menguat fisik dan psikisnya. Setelah manusia menguat, maka dia kemudian lagi-lagi lebih dicintai lagi oleh Allah ‎ﷻ.

Maka bersabarlah wahai saudaraku! Bersabarlah!
Kuatkan dirimu!
Saat bencana datang, tentu saja bukan berarti Allah membencimu!
Bencana tak melulu datang karena azab, justru banyak bencana yang datang karena wujud cinta Allah kepadamu.
Kenapa bisa begitu? Ya karena standar cinta manusia dan Allah berbeda.
Jangan pernah memandang Allah dengan standar kita saat memandang manusia.
CEMUNGUT!

~ Ur brother Kadam Sidik
Cerita di atas di ambil dari Humankind karya Rutger Bregman
16.3K views13:09
Buka / Bagaimana
2023-08-31 16:09:49 Bagaimana Bencana Kemudian Memperlihatkan Sifat Sejati Manusia

Psychologie Des Foules -Psikologi Massa- merupakan salah satu karya paling fenomenal oleh salah satu satu manusia paling berpengaruh pada zamannya yaitu Gustave Le Bon. Hal ini dapat dibuktikan oleh para pembesar yang nama dan pemikirannya selalu abadi di dalam buku-buku sejarah seperti Churcill, Stalin Mussolini, Roosevelt, bahkan Hitler yang telah mengkhatamkan buku ini. Setidaknya Gustave menyimpulkan bahwa krisis akan membuat peradaban manusia turun beberapa tingkat, kepanikan akan merajalela, moral akan merosot, dan tentu saja hal ini disebabkan karna manusia saat krisis akan memperlihatkan bagaimana sifat sejatinya. Sifat sejati manusia disimpulkan adalah sifat yang penuh dengan rapuh dan lemah.

Pada tahun 1939, Hitler ingin melancarkan serangan kepada Britania Raya sebagai langkah penaklukan yang sempurna. Sebelum serangan dilancarkan, beberapa rumah sakit jiwa darurat kemudian didirikan di pinggiran kota sebagai langkah untuk menampung gelombang korban pertama. Pada tahun berikutnya, rencana penyerangan berhasil dilakukan selama sembilan bulan dimana sebanyak 80.000 bom berhasil diledakkan, satu juta bangun telah rata oleh tanah, dan telah membunuh sekitar 40.000 korban jiwa. Peristiwa itu pun kemudian disebut sebagai Black Saturday.

Kira-kira apa reaksi rakyat Britania Raya setelah berbulan-bulan lamanya mereka menerima serangan tanpa henti seperti itu? Apakah benar sebagaimana kesimpulan Gustave bahwa moral manusia akan merosot saat menghadapi krisis? atau mungkin mereka akan menghadapi histeria yang luar biasa selama berhari-hari?

Seorang psikiater asal Kanada bernama John MacCurdi kemudian mengunjungi daerah yang paling mengerikan yang dilanda bencana yang terletak di London Tenggara. Ia kemudian melaporkan bahwa di sana anak-anak masih terus bermain, pembeli juga terus melakukan tawar-menawar dengan pedagang, polisi juga terlihat sangat bosan saat mengatur lalu lintas, beberapa pengendara juga sempat nekat melawan maut dan aturan lalu lintas, dan bahkan dengan dilancarkannya serangan-serangan di atas mereka, tak ada satu pun diantara mereka yang memandang ke atas. Sangat aneh, mengapa mereka semua malah menjadi tenang?

Seorang jurnalis asal Amerika juga sempat mewawancarai sepasang kekasih yang dengan santainya minum teh bersama bahkan saat jendela bergetar karena efek ledakan bom di sekitaran sana. Ia pun bertanya “Apakah kalian tidak takut?” mereka pun menjawab “Tidak lah! Memang kalau kami takut apa gunanya?”

Beberapa selipan humor tak masuk akal pun ditemukan di beberapa tempat disana. Seorang pemilik toko menuliskan sesuatu di depan tokonya yang hampir rusak sepenuhnya “LEBIH TERBUKA DARPADA BIASANYA NIH”, atau bahkan di tempat lain ada sebagian toko minuman yang jendelanya hancur lebur bertuliskan “JENDELA KAMI MEMANG SUDAH RUSAK, TAPI TEH KAMI MASIH ENAK KOK. SILAHKAN MASUK DAN COBA!”.

Bagaimana kabar kesehatan mental mereka? bukankah para pakar juga sempat memprediksi bahwa akan ada jutaan korban yang trauma? Sayangnya hal itu tidak terjadi. Rakyat Britania tentu saja merasa cemas, kesedihan dan kemarahan berkecamuk karena meninggalnya orang-orang tersayang. Namun rumah sakit jiwa malah jauh lebih sepi, kecanduan alkohol juga banyak berkurang, angka bunuh diri juga merosot, dan kesehatan mental masyarakat malah semakin baik. Bahkan setelah perang usai, masyarakat malah merindukan momen-momen saat peperangan berlangsung, sebab semua orang masih saling tulus, saling membantu, benteng yang memisahkan si kaya dan si miskin pun tidak ada, dan masyarakat juga tidak pernah peduli terhadap politik yang selama ini disebut sebagai dalang dari semua keributan. Tentu saja hal ini membuat semua teori yang diajukan oleh Gustave tentang bagaimana manusia menghadapi krisis telah terbantahkan. Keadaan psikologi manusia yang disebutkan oleh Gustave yang bisa kita ibaratkan akan menjadi setipis tisu dibelah menjadi tujuh, namun saat diserang oleh bencana malah menjadi setebal kulit badak.
16.6K views13:09
Buka / Bagaimana
2023-08-30 09:51:16
Sat set kan?!



13.7K views06:51
Buka / Bagaimana
2023-08-29 17:51:41 Ada pertanyaan buat Saya, Agam, dan gus Ivan? Mo buat konten ni..
17.8K views14:51
Buka / Bagaimana
2023-08-20 17:43:56
Saya selalu ga terima dimirip2in sama orang… tapi ini mirip banget asli
Ini ss dari lama tapi masih saya save
31.7K views14:43
Buka / Bagaimana
2023-08-20 17:43:08 Harapan saya dengn ganti pp :
- Jadi keren
- Bisa mup on
30.3K views14:43
Buka / Bagaimana
2023-08-20 17:41:41
Ini siapa?
28.6K views14:41
Buka / Bagaimana