Get Mystery Box with random crypto!

ittiba.id

Logo saluran telegram ittibaid — ittiba.id I
Logo saluran telegram ittibaid — ittiba.id
Alamat saluran: @ittibaid
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 12.27K
Deskripsi dari saluran

Menebar Dakwah Sunnah
Menegakkan agama Allah dengan Tauhid, Al Quran, dan Sunnah

Ratings & Reviews

1.33

3 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

0

2 stars

1

1 stars

2


Pesan-pesan terbaru 12

2023-04-12 01:05:20 *RABU 21 RAMADHAN. DI HARI GANJIL 10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN. NEBENG PAHALA TAK TERPUTUS WALAUPUN MALAIKAT MAUT TELAH DIUTUS*

Big Project : @Ittiba.id Membuka Ta'awun Program Pengadaan Alat Cetak Tebar Buku Gratis di Tengah Kaum Muslimin Khususnya di Pesantren, Sekolah dan Instansi lainnya di Indonesia

Ribuan cetakan buku saku gratis ini akan terus diproduksi dan disebarluaskan di masyarakat luas. Buku cetakan pertama tentang buku saku dzikir setelah shalat fardhu dan pagi & petang, tauhid dan kesyirikan dan tata cara Wduhu Shalat yang benar

Banyak orang yang membaca, mengamalkan maka kita turut serta mendapatkan pahala jariyah meskipun kita telah meninggal dunia

Fadhilah atau keutamaan partisipasi dalam penerbitan buku yang dibagi gratis di tengah-tengah kaum muslimin tercakup dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Donasi Pengadaan Alat Cetak Buku Bisa Disalurkan

BANK : BCA SYARIAH 0050044403 A.N R DHIMAS ADJI PRASETYO KODE BANK ( 536 )

PAYPAL : PAYPAL.ME/ITTIBAID

KONFIRMASI : WA 087859540292

JAZAAKUMULLAHU KHAIRAN

Admin @ittiba.id
643 views22:05
Buka / Bagaimana
2023-04-11 11:30:18
BANTU SEBARLUASKAN
944 viewsedited  08:30
Buka / Bagaimana
2023-04-11 11:30:09 *SIAP-SIAP ! SEMANGAT AMAL SHALIH DI 10 HARI TERAKHIR RAMADHAN*
.
Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID
.
Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)

Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” An-Nakha’i (Lihat Latha-if Al-Ma’arif, hlm. 341)

1. Selasa Malam,- Malam 21 Ramadhan (11 April)

2. Rabu Malam, - Malam 22 Ramadhan (12 April)

3. Kamis Malam, Malam 23 Ramadhan (13 April)

4. Jum'at Malam, Malam 24 Ramadhan (14 April)

5. Sabtu Malam, Malam 25 Ramadhan (15 April)

6. Ahad Malam, Malam 26 Ramadhan (16 April)

7. Senin Malam, Malam 27 Ramadhan (17 April)

8. Selasa Malam, Malam 28 Ramadhan (18 April)

9. Rabu Malam, Malam 29 Ramadhan (19 April)

10. Kamis Malam, Malam 30 Ramadhan atau 1 Syawal (20 April) ( Penetapan Mengikuti Keputusan Pemerintah)
.

Web Resmi ( ittiba.or.id )
@ittiba.id
.
.
#shalat #wudhu #hijrah #dakwah #muslim #sujudsahwi #islam #indonesia #indonesian #viral #dakwah #instagram #love #doa #muslimah #cara #nikah #menikah
959 views08:30
Buka / Bagaimana
2023-04-11 06:40:56
982 views03:40
Buka / Bagaimana
2023-04-11 06:40:48 *I'TIKAF WALAU HANYA SESAAT SEMAMPUNYA*
.
Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID
.
Sering menjadi pertanyaan yaitu bagaimana melaksanakan i’tikaf bagi orang yang punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan seperti pekerja, pedagang dan lain-lain. Mereka tidak bisa i’tikaf di masjid selama 10 hari atau dalam sehari-semalam pasti ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.

Memang terdapat perbedaan pendapat ulama, berapa lama batas minimal i’tikaf. Ada pendapat yang menyatakan 10 hari dan ada juga pendapat yang menyatakan minimal sehari-semalam.

Dalam hal ini kami lebih memegang pendapat jumhur ulama yang menyatakan bahwa batas minimal i’tikaf adalah beberapa saat saja (lahdzah), artinya bisa beberapa saat semisal 30 menit, satu jam, setengah hari dan tidak harus satu hari penuh sehari semalam, asalkan berniat melakukan i’tikaf.

Dengan demikian, ini menjadi kabar gembira bagi mereka yang sibuk tadi, untuk tetap melakukan i’tikaf selama Ramadhan. Semisal pagi atau siangnya bekerja, sore atau malam melakukan i’tikaf.

Yang menjadi dasar pendapat jumhur ulama adalah hadits dari Ya’la bin Umayyah radhiallahu ‘anhu , beliau berkata, “Saya berdiam beberapa saat di masjid, dan tidaklah aku berdiam kecuali untuk i’tikaf” (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf).

An-Nawawi menjelaskan pendapat jumhur ulama dalam hal ini, beliau berkata, “Adapun batas minimal i’tikaf yang shahih adalah apa yang ditegaskan oleh jumhur bahwa dipersyaratkan tinggal/menetap di masjid dan boleh lama atau sedikit bahkan sampai beberapa saat (lahdzah)” (Al-Majmu’ 6/514).
.
Nash Al-Quran dan As-Sunnah tidak menyebut batasan i’tikaf dengan batas waktu tertentu. Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan, I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dalam rangka melakukan ketaatan kepada Allah, baik itu lama ataupun sebentar, karena tidak terdapat (sepengetahuanku) dalil yang menunjukkan batasan waktu i’tikaf baik satu hari maupun dua hari atau yang lebih dari itu” (Majmu’ Fatawa 14/441).
.
muslim.or.id
Web Resmi ( ittiba.or.id )
.
@ittiba.id
.
.
#itikaf #ramadhan #doa #shalat #tarawih #hijrah #dakwah #muslim #muslimah
1.0K views03:40
Buka / Bagaimana
2023-04-11 01:20:41
HANYA 5 MENIT
1.1K viewsedited  22:20
Buka / Bagaimana
2023-04-11 01:20:30 *HANYA 5 MENIT AMALAN PENYELAMAT DARI AZAB KUBUR TAPI SEDIKIT YANG MENGAMALKANNYA*
.
Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID
.
Demi Allah saudaraku, seandainya kita ini memang benar-benar cerdas. Tentu kita akan sekuat tenaga menghafal surah Al-mulk

Lalu sekuat tenaga merutinkannya setiap malam. Subhanallah hanya 30 ayat.

Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur).  Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

Web Resmi ( ittiba.or.id
@ittiba.id
.
#hijrah #dakwah #islam #shalat #puasa #ibadah #viral #trending #salaf #sunnah #muslim #muslimah
1.1K views22:20
Buka / Bagaimana
2023-04-09 07:17:41
182 views04:17
Buka / Bagaimana
2023-04-09 07:17:35 *HINDARI, MEMPERSILAHKAN ORANG LAIN MENGISI SHAF DEPAN DALAM SHALAT*
.
Gabung Grup WA bit.ly/ITTIBAID
.
Maksudnya adalah hindari mendahulukan orang lain dalam masalah ibadah. Sebagaimana kita ketahui bahwa shalat adalah ibadah dan shaf yang terdepan memiliki keutamaan, jadi sudah selayaknya kita berlomba-lomba mengisi shaf terdepan. Tidak mempersilahkan orang lain mengisi shaf terdepan, tetapi kitalah yang segera mengisi shaf tersebut.

Shaf depan memiliki keutamaan yang tinggi, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
لَوْ تَعْلَمُونَ أَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِي الصَّفِّ الْمُقَدَّمِ لَكَانَتْ قُرْعَةً
.
“Seandainya kalian atau mereka mengetahui keutamaan yang terdapat pada shaf yang terdepan, niscaya akan menjadi undian . HR. Muslim 439

Beliau juga bersabda,
.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصُّفُوفِ الْمُتَقَدِّمَةِ
.
“Allah dan para malaikatnya bershalawat pada orang-orang yang berada di shaf terdepan” HR. An Nasa-i, 810. Dishahihkan Al Albani

Makruh mendahulukan orang lain dalam masalah ibadah

Ini yang dikenal dengan kaidah yang dijelaskan ulama,
.
الإيثار في القرب مكروه وفي غيرها محبوب
.
“Mendahulukan orang lain dalam masalah ibadah adalah makruh, sedangkan dalam masalah lainnya (masalah dunia) disukai”

Atau kadiah dengan redaksi ini,
.
القُرُبَاتُ لَيْسَتْ مَحَلاًّ لِلْإِيْثَارِ
.
“Tidak mendahulukan orang lain dalam masalah ibadah”

Syaikh ‘Izziddin rahimahullah berkata “Tidak boleh mendahulukan orang lain dalam masalah ibadah (iitsar), maka tidak boleh iitsar dalam menggunakan air untuk thaharah, menutup aurat dan menempati shaf terdepan karena tujuannya adalah ibadah.”. Al-Asybah wan Nazho-ir hal 226, Asy Syamilah

Contoh lainnya:

Jika ada air yang hanya cukup bagi dia untuk berwudhu, maka dia memakainya dan hendaknya tidak diberikan pada yang lainnya, yang lain silahkan bertayamum Jika hanya ada kain untuk menutup aurat, maka dia yang memakainya, hendaknya jangan diberikan kepada yang lainnya
.
muslim.or.id
Web Resmi ( ittiba.or.id )
@ittiba.id
.
#hijrah #dakwah #islam #shalat #puasa #ibadah #viral #trending #salaf #sunnah #muslim #muslimah
184 views04:17
Buka / Bagaimana
2023-04-09 01:03:47
AHAD 18 RAMADHAN
565 views22:03
Buka / Bagaimana