2022-08-29 22:37:25
Muqtada al-Sadr, seorang pengkhotbah Syiah Irak yang berpengaruh, mengumumkan pengunduran dirinya dari politik. Pada bulan Juni Al-Sadr, meskipun memiliki mayoritas bloknya di parlemen, gagal membentuk pemerintahan. Dia kemudian memanggil kembali wakil-wakilnya dari parlemen, sebaliknya para pendukungnya menduduki gedung-gedung pemerintah dan menghalangi penunjukan otoritas baru. Pada awal Agustus, Al-Sadr menuntut pembubaran parlemen dan diadakannya pemilihan umum dini, tetapi tuntutan ini tidak dipenuhi.
Pengumuman kepergian Al-Sadr dari politik telah menyebabkan gelombang baru kerusuhan di Baghdad dan tidak mungkin mengarah pada mengatasi krisis politik di Irak. Sebaliknya, ada kekhawatiran bahwa para pendukung imam akan bertindak lebih radikal lagi..
t.me/infosham41
62 views19:37