Get Mystery Box with random crypto!

METODE PEMBAGIAN TAUHID : MENGHINDARI JEBAKAN KEMUSYRIKAN! ( | Info Seputar Ruqyah

METODE PEMBAGIAN TAUHID : MENGHINDARI JEBAKAN KEMUSYRIKAN!

(Tri Tauhid JILID 3. Dengan Contoh Kasus)

Setelah jelas bahwa di surah An Nas 1-3 Allah menyebutkan kedudukanNya dalam 3 hal, yaitu :
-Rabb (satu2nya Pencipta, Pengatur, dan Pemilik alam ini)
-Illah (satu2nya Dzat Yang Berhak disembah), dan
-menyebut salah satu Asma /sifatNya.

Dan itu menjadi landasan yang jelas bagi kita untuk mengenali Allah dan memahami Tauhidullah secara benar dalam hal :

-Rubbubiyah (Pengesaan Allah sebagai Rabb),
-Ulluhiyah (Pengesaan Allah sebagai Illah),
-Pengesaan Allah dalam Asma wa Sifat-Nya.

Apa manfaat dari mengenali tauhid dalam 3 hal ini?!

Dengannya, kita menjadi paham secara lebih detil ttg Tauhid / Pengesaan Allah, yaitu dalam hal :

-Mengimani bahwa hanya Allah Pencipta, Pengatur, dan Pemilik Alam,

-Mengimani bahwa hanya Allah Yang Berhak Disembah/Diibadahi,

-Mengimani bahwa Asma dan SifatNya berbeda dengan mahluk2Nya.

Lebih jauh, kita akan lebih mudah untuk menghindari jebakan2 kemusyrikan di sekitar kita.

Salah mengimani salah satu cabang tauhid ini, bisa berakibat FATAL!

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh kasus.

KASUS 1
--------------
Mengimani bahwa hanya Allah Yang Berhak Disembah, tapi juga menyakini bahwa pawang hujan bisa mengatur hujan sesuai kemauannya.

Dalam hal ini :
Tauhid Ulluhiyah : BENAR
Tauhid Rubbubiyah : SALAH

KASUS 2
--------------
Mengimani bahwa hanya Allah Yang Mencipta dan Mengatur alam ini, tapi melakukan ritual sesajen persembahan untuk Nyi Roro Kidul.

Dalam hal ini:
Tauhid Ulluhiyah : SALAH
Tauhid Rubbubiyah : BENAR

KASUS 3
--------------
Seorang Muslim rajin ibadah. Saat tertimpa musibah sakit parah dia minta pertolongan kepada Syeikh Abdul Qadir Jaelani yang sudah wafat untuk disembuhkan.

Dalam hal ini
-Tauhid Ulluhiyah : SALAH (berdoa kepada selain Allah)
-Tauhid Rubbubiyah : SALAH (meyakini bahwa syeikh bisa memberikan kesembuhan)
-Tauhid Asma'u wa sifat : SALAH (meyakini bahwa syeikh yg sudah meninggal nun jauh di sana maha mendengar segala permohonannya = menyamakan dengan sifat Allah)

Dan masih banyak lagi contoh kasus jebakan2 kemusyrikan yang ada di sekitar kita.

Dengan pemahaman Tauhid Rubbubiyah, Ulluhiyah, dan Asma'u wa sifat yang benar, maka kita bisa mengenali dan bisa menghindari jebakan2 tersebut.

Sehingga kita tak terjatuh pada kemusyrikan setelah beriman, insya Allah.