Get Mystery Box with random crypto!

Menyambut Bulan Ramadhan استقبال شهر رمضان Ringkasan Kajian b | hijrαh bαreng 🌷

Menyambut Bulan Ramadhan
استقبال شهر رمضان

Ringkasan Kajian bersama Syaikh. Prof. Dr. Sami bin Muhammad Ash-Shuqoir Hafidzahullahu Ta'ala (Salah satu Ulama Saudi Arabia) di Masjid Nabawi, Kota Madinah Al-Munawwarah

Oleh : Abu Yusuf Akhmad Ja'far, Lc

Di antara rahmat dan hikmah Allah kepada hambanya, diberikannya musim-musim kebaikan dan keberkahan, tentunya diperuntukkan :
- Agar orang-orang taat meraih ghonimah (berupa pahala) yang besar
- Sebagai ajang Berlomba-lomba dalam kebaikan
- Sehingga menyebabkan diangkatnya derajat dan dihapusnya kesalahan-kesalahan, ditambahkannya banyak kebaikan

Berbahagialah siapa saja yang meraih kebaikan-kebaikan di musim-musim taat ini.
Dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.

Hari-hari itu akan berlalu begitu cepat. Hakikat umur seseorang adalah ketika digunakan untuk ketaatan kepada Allah Ta'ala, adapun selain daripada itu adalah kerugian baginya jika digunakan untuk hal-hal yang melalaikan.

Beberapa hari kedepan, kita akan menyambut bulan yang sangat agung, musim untuk meraih keuntungan akhirat yang sangat banyak

Bulan itu adalah Bulan Ramadhan, yang mana di dalamnya turun Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia kepada jalan hidayah.

Di Bulan Ramadhan, pahala amalan sholeh akan dilipat gandakan, diampuni dosa-dosa, dibuka pintu-pintu Surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka.

Dibukannya pintu surga, karena banyak amal sholeh yang dilakukan

Ditutupnya pintu neraka, karena sedikit yang bermaksiat dari orang-orang yang beriman.

Nabi Muhammad salallahu alaihissalam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim ).

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Siapa yang umroh di Bulan Ramadhan, seperti pahala haji

Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, seperti pahala berpuasa.

Di antara amalan untuk menyambut bulan Ramadhan
1. Taubat dari berbagai macam kemaksiatan.
Taubat itu wajib untuk disegerkan di setiap waktu dan tempat, namun di musim-musim ketaatan (seperti menjelang bulan Ramadhan), maka lebih ditekankan lagi, karena seseorang bisa terhalang dari berbagai macam keutamaan dengan sebab dosa-dosanya
Allah Ta'ala berfirman :
فَبِظُلْمٍ مِنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرًا
"Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan atas (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah" (Qs. An-Nisa' : 160)

2. Memperbanyak amal sholeh

Beberapa amal sholeh di bulan Ramadhan
Qiyamul Lail (Sholat Terawih)
Nabi Muhammad salallahu alaihissalam bersabda :
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dianjurkan untuk melakukan secara berjamaah bersama imam hingga selesai, Nabi Muhammad salallahu alaihissalam bersabda :
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai).

Memperbanyak Baca Al-Qur'an
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)." (QS. Al-Baqoroh : 185)