Get Mystery Box with random crypto!

Gen Saladin Channel

Logo saluran telegram gensaladin — Gen Saladin Channel G
Logo saluran telegram gensaladin — Gen Saladin Channel
Alamat saluran: @gensaladin
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 26.74K
Deskripsi dari saluran

Media Dakwah Berbasis Sejarah dan Kepalestinaan • "Learn History, Repeat Victory" • gensaberilmu.com • Free to share 😃

Ratings & Reviews

3.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru 3

2023-06-29 07:23:42 Di Balik Keshalihan Pemuda Ismail, ada Ayah dan Bunda yang Tangguh

(Poin-poin Khutbah Idul Adha yang disampaikan Ust @edgarhamas di Masjid Al Jihad Kranggan, Kota Bekasi 10 Dzulhijjah 1444 H)

Ibrahim, nama mulia itu terulang 69 kali dalam lembar suci Al Qur'an. Beliau, kisahnya menjadi inspirasi bagi milyaran umat manusia. Namun kali ini aku akan mengajakmu lebih dekat dengan sosok istimewa yang tak kalah hebatnya: sang putra, Ismail alaihissalam. Tadabbur tentang beliau akan ku mulai dengan sebuah pertanyaan: di usia berapakah Ismail kecil saat beliau ditinggal di lembah Bakkah bersama ibunya?

Dalam Kitab Umdatul Qari karya Al Ainiy, kala itu usia Nabi Ismail baru 2 tahun; sedang banyak butuh bonding dengan ayah dan ibunya, sedang saat itu sang ayah pergi ke medan juang di Palestina. Namun lihatlah; sang Ismail bertumbuh menjadi manusia hebat yang lurus pembawaannya, santun akhlaqnya dan lembut budi pakertinya. "Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar..." (QS Ash Shaffat 101)

Betapa takjubnya kalau kita peka, ada fakta penting ketika Ismail mendengarkan perintah Allah lewat lisan ayahnya untuk menyembelihnya. Ayat 102 surat Ash Shaffat mengabadikan momen itu, ketika Nabi Ibrahim berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”

Apa jawaban Ismail? Apakah beliau berkilah? Kabur? Lari tunggang-langgang? Menganggap orangtuanya sebagai toxic?

Ternyata jawaban Ismail begitu tulus sekaligus berhati besar menyambut perintah Allah itu, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” Jawaban yang hanya datang dari lisan manusia yang keyakinannya utuh dan murni, akidahnya kokoh tanpa banyak basa-basi. Aku semakin bergetar ketika membaca tafsiran ulama, berapa usia nabi Ismail saat ada di momen berat itu?

Ya, para mufassir mengatakan bahwa kala itu usia nabi Ismail sekitar 13-16 tahun!

Muda, tapi cara pandangnya bijaksana, bahkan melebihi orang-orang yang lebih tua dari beliau. Itulah yang membuatku ingin mengajakmu untuk mentadabburi: apa faktor-faktor yang mampu menciptakan mentalitas seperti yang dimiliki oleh Nabi Ismail muda?

1. Kemurnian Akidah jadi faktor penentu lingkungan sebelum yang lain.

Simak apa yang didoakan oleh Nabi Ibrahim ketika pertama kali menempatkan istri dan anaknya di lembah Makkah, "Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan shalat..." (QS Ibrahim 37)

Yang jadi faktor utama yang membuat Nabi Ibrahim tenang menempatkan keluarga di lembah Makkah, bukan karena fasilitas, bukan karena resource melimpah; tapi karena di situ ada Baitullah! Dan visi Nabi Ibrahim begitu murni: agar anak keturunannya melaksanakan shalat. Barulah kemudian Nabi Ibrahim melanjutkan doanya sebagai pelengkap, "maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur..." (QS Ibrahim 37)

2. Ayah dan Ibu yang Shalih Shalihah

Ismail muda mendapat contoh terbaik tentang keyakinan total pada Allah sekaligus mentalitas ikhtiar yang terbaik dari ibunya: Ibunda Hajar. Kala Nabi Ibrahim meninggalkan keduanya di lembah Makkah yang tandus tak bertanaman itu, Ibunda Hajar bertanya pada suaminya, "apakah yang engkau lakukan ini adalah perintah Allah?"

Ketika Nabi Ibrahim menjawab, "ya", respon Ibunda Hajar begitu dahsyat, "jika memang begitu, maka Allah sekali-kali tak akan meninggalkan kami!"

3. Kedekatan emosional antara orangtua dan sang anak.

Jika kita memerhatikan, saat Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih Ismail, beliau tidak langsung melakukannya dengan tergesa dan kasar. Tidak. Justru, Nabi Ibrahim dengan bijaknya mengabarkan lebih dulu pada anaknya dengan panggilan yang sangat baik, "yaa bunayya!" Wahai anakku sayang.
2.0K views04:23
Buka / Bagaimana
2023-06-29 07:23:35
1.6K views04:23
Buka / Bagaimana
2023-06-12 11:03:00 AKHIRNYA YANG DITUNGGU LAUNCHING JUGA
--
"Can't wait"
"Maasyaallah, ngga sabar nunggu info selanjutnyaa "
"Insya Allah Siap ikut ust"

Alhamdulillah terimakasih banyak antusiasnya untuk menantikan program ini.

Ini merupakan sebuah webinar yang akan membawa Anda dalam perjalanan menggali nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam beberapa peristiwa penting dalam Sirah Nabawiyah yang dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami.

Semua itu tergambar dalam 5 Episode yang Anda akan eksplor lebih dalam lagi mengenai:
Eps 1 : Tauhid Mindset
Eps 2 : The Power of Sabr (patience, persistency & consistency)
Eps 3 : Life lesson from the battles
Eps 4 : Leading with love
Eps 5 : The legacy

Akan dipandu langsung oleh
Ustadz Edgar Hamas (Founder Gen.Saladin) & Ustadz Sonny Abi Kim (Co Founder PPA Institute)

InsyaaAllah akan tayang pada tanggal 26 Juni - 4 Juli 2023 dan disiarkan langsung melalui Zoom

Pastikan Anda termasuk salah satu dari ribuan orang yang terpilih untuk mengkuti webinar ini
--
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik
https://bit.ly/Siroh-for-Success

atau WhatsApp Kak Astri
0821-2430-3464

Siroh for Succes
419 views08:03
Buka / Bagaimana
2023-06-11 14:53:01 Alhamdulillah, kamu benar berapa kali ini sobat?
1.2K views11:53
Buka / Bagaimana
2023-06-10 03:45:34
Sudah punya buku-bukunya?

Yuk check out di gensaberilmu.com
1.7K views00:45
Buka / Bagaimana
2023-06-09 13:10:44 Alhamdulillah, kamu benar berapa kawan?
872 views10:10
Buka / Bagaimana
2023-06-07 05:55:58
Umrah bareng GenSa?
1.7K views02:55
Buka / Bagaimana
2023-06-06 15:51:38 Abu Hamid Al-Ghazali berkata,

ِوَأَصْلُ تَأْدِيْبِ الصِّبْيَانِ الْحِفْظُ مِنْ قرنَاءِ السُّوْء

“Inti pendidikan anak adalah menjauhkan anak dari teman-teman yang buruk.” [Ihya’ Ulumuddin 1/95]
2.0K views12:51
Buka / Bagaimana
2023-06-06 12:39:51 Adakah teman-teman yang mau jadi relawan menerjemahkan teks ini ke bahasa Indonesia? Pahala jariyah insyaallah

Mangga yang udah biasa sama huruf gundul, gasss
2.1K views09:39
Buka / Bagaimana
2023-06-06 12:37:57
Peta haji di masa lalu dari berbagai arah
2.1K views09:37
Buka / Bagaimana