2023-07-04 14:45:09
Renungan..
Selama ini, mungkin Allah sudah mengabulkan doa-doa kita.
Hanya saja, kita merasa bahwa Dia belum mengijabah doa yang kita pinta.
Padahal, cara Allah dalam mengabulkan doa tidak mesti dengan meng-ACC setiap permintaan hamba-Nya.
Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama yang tidak mengandung dosa dan memutus silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya salah satu dari tiga hal :
[1] Allah akan segera mengabulkan sesuai dengan do’anya;
[2] Allah akan menyimpan pengabulannya di akhirat kelak, dan;
[3] Allah akan menghindarkan dirinya dari kejelekan yang semisal (dengan permintaannya)”.
Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”
(HR. Ahmad no. 11133, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib no.1633).
Misal, seseorang berdoa agar diberi kesempatan untuk menaiki sebuah kapal mewah, maka bisa jadi Allah kabulkan doanya dalam bentuk ia terhindar dari suatu musibah (tenggelam) ke dalam samudera yang dalam.
Terkadang sesuatu yang kita minta itu hakekatnya tidak sesuai untuk kita. Allah lebih mengetahui apa yang sesuai bagi hamba-Nya.
2.6K views11:45