Get Mystery Box with random crypto!

Doni Riw Channel

Logo saluran telegram doniriw_channel — Doni Riw Channel D
Logo saluran telegram doniriw_channel — Doni Riw Channel
Alamat saluran: @doniriw_channel
Kategori: Agama
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 7.51K
Deskripsi dari saluran

Sharing tulisan pendek Doni Riw

Ratings & Reviews

3.00

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

2

2 stars

0

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru

2022-08-21 07:43:50 PROBLEMATIKA IDENTITAS BANGSA
.
Doni Riw
.
Tampilnya anak kecil bernyanyi lagu Jawa di perhelatan resmi negara menimbulkan pro kontra.
.
Dari tangkapan layar nampak respon satir bernada rasis; "Selamat HUT Negara Jawa yang ke 77, salam dari Sumatera"
.
Sebelumnya, logo halal berbentuk gunungan wayang khas Jawa juga menimbulkan respon serupa.
.
Para pengambil keputusan berpikir bahwa menampilkan identitas Jawa adalah langkah strategis memperkuat jati diri bangsa.
.
Tapi faktanya justru menjadi bumerang. Karena Bangsa Indonesia tidak semata Jawa.
.
Lantas apa identitas Bangsa Indonesia? Melayu? Dayak? Ambon? Milanesia? Semua? Apakah semua lagu daerah harus ditampilkan? Atau cukup lagu berbahasa Indonesia?
.
Jika mau jujur, orang Jawa juga semestinya protes terhadap bahasa resmi negara (Bahasa Indonesia) yang berdasar bahasa Melayu. Mengapa tidak bahasa Jawa?
.
Narasi resmi menyatakan bahwa Indonesia adalah penerus Majapahit. Jika benar, maka Sunda dan Jakarta seharusnya bukan bagian dari Indonesia, karena keduanya tidak termasuk Majapahit.
.
Faktanya, Negara Bangsa Indonesia bukan penerus Majapahit, tetapi penerus Hindia Belanda, negara bentukan penjajah. Sedangkan bekas jajahan Inggris menjadi Negara Bangsa Malaysia.
.
Dengan realitas itu, maka muncul problematika kebangsaan seperti; ada Suku Dayak berbangsa Indonesia (tinggal di Kalimantan), ada Suku Dayak berbangsa Malaysia (tinggal di Sabah & Sarawak). Satu suku beda bangsa!
.
Kerumitan dalam menentukan identias bangsa ini sejujurnya adalah kerumitan untuk menyatukan suku-suku di dalamnya. Sedangkan persatuan adalah kunci keutuhan suatu negara.
.
Tanpa pemersatu, antara suku akan saling berebut dominasi kekuasaan. Baik di level preman penjaga klab malam sampai kenegaraan.
.
Di Jogaja sering pecah tawuran besar antar Suku Ambon, Nusa Tenggara, dan Papua. Sedangkan di level negara, isu dominasi Jawa sebagai RI1 selalu muncul.
.
Menjadikan Suku dan Bangsa sebagai tali pemersatu memang sangat rapuh. Jangankan bangkit bersama, yang ada antar suku berseteru berebut dominasi.
.
Apa solusinya? Kita lanjutkan di tulisan berikutnya.
.
Jogja 21822
IG @doniriw
t.me/doniriw_channel
YouTube.com/doniriw
.
#PIB #doniriw
1.4K viewsDoni Riw, 04:43
Buka / Bagaimana
2022-08-21 07:43:45
1.3K viewsDoni Riw, 04:43
Buka / Bagaimana
2022-08-21 07:43:40
1.3K viewsDoni Riw, 04:43
Buka / Bagaimana
2022-08-18 09:49:54 BLAK-BLAKAN MANTAN PELAKU JUDI ONLINE
.
Judi Terakhir di 10 Hari terakhir Ramadhan!!!
Bagaimana cerita lengkapnya? Pelajaran apa yang bisa diambil?

Simak tayangan perdana video ini, InsyaAllah pada hari ini, Kami 18 Agustus 2022, pukul 18.30wib.




#JudiOnline #DoniRiwChannel
1.9K viewsDoni Riw, 06:49
Buka / Bagaimana
2022-08-14 07:53:10 URIP KEPINUK (HIDUP NYAMAN) ALA BUNG EIWAND
.
Doni Riw
.
Bung Eiwand Suryo adalah salah satu dari sekian banyak teman dekat saya. Saya sering main ke rumahnya yang nyaman dan asri di Sleman.

Pagi-pagi Kami duduk santai di beranda rumahnya yang penuh pepohonan sembari minum teh hangat dan makan pisang yang digoreng oleh istrinya. Kami menyebut moment itu dengan istilah; "Urip Kepinuk"

Kami sama-sama alumni ISI Jogja. Saya jurusan musik, dia jurusan patung. Dengan nada bercanda, kami menyebutnya jurusan berhala.

Sebagai seniman pematung, dia telah membuat banyak sekali patung-patung mahluk bernyawa. Sampai dia mendapatkan hidayah Iman islam yang lurus.
.
Tak sulit bagi Eiwand untuk meninggalkan pekerjaannya membuat patung mahluk bernyawa. Tak takut kehilangan penghasilan, karena aqidah Islam menunjukkan kepadanya bahwa rezeki sudah dijamin oleh Allah.
.
Selangkah kemudian, bung Eiwand tak berpuas dengan hijrahnya sendiri. Dia mulai mengajak orang lain untuk berhijrah. Dia mendakwahkan Islam kepada siapa yang dia temui. Apapun resikonya. Tak jarang kata-kata nyinyiran dia terima akibat dakwahnya tersebut. Tapi bagi dia, itulah jalan "Urip Kepinuk" yang tak banyak orang ikuti.
.
Sejak tiga hari yang lalu, Bung Eiwand berada di antara hidup dan mati. Semoga rasa sakit selama koma tiga hari ini engkau terima dengan sabar, sehingga menjadi alasan bagi Allah Ta'ala untuk menghapus dosa-dosa masa lalu.
.
Subuh pagi ini, Bung Eiwand membuka gerbang "Urip Kepinuk" yang sesungguhnya. Dia menghadap Allah Ta'ala membawa bekal pahala ketaatan dalam hijrahnya, serta pahala jariyah ilmu bermanfaat melalui dakwahnya.
.
Selamat memasuki "Urip Kepinuk" yang sesungguhnya bung.
.
Semoga aku bisa menyusulmu di tempat indah itu. Kita minum teh kembali di bawah pohon rindang, di tempat yang jauh lebih baik dari bumi ini.
.
Jogja 14822
IG @doniriw
t.me/doniriw_channel
YouTube.com/doniriw
.
#Eiwand #doniriw
2.6K viewsDoni Riw, 04:53
Buka / Bagaimana
2022-08-14 07:53:05
1.9K viewsDoni Riw, 04:53
Buka / Bagaimana
2022-08-13 09:45:12 DI AKHIRAT TIDAK ADA ALASAN; "INI PERINTAH ATASAN"

Di mata hukum dunia, seorang serdadu yang diperintah menembak mati seseorang oleh atasannya, maka itu bukan kesalahan si serdadu, melainkan kesalahan atasannya.

Berbeda dengan hukum Akhirat. Di Akhirat, keduanya sama-sama bersalah. Sama-sama masuk neraka. Karena si serdadu sejatinya juga punya pilihan untuk menolak perintah. Walau seberat apapun resikonya. Ini tetep wilayah pilihan manusia.
2.1K viewsDoni Riw, 06:45
Buka / Bagaimana
2022-08-13 09:45:06
1.8K viewsDoni Riw, 06:45
Buka / Bagaimana
2022-08-13 02:15:04 KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN

Doni Riw

Feminist: Hidup sendirian di usia senja.
Muslimah: Menikmati sisa usia bersama suami tercinta.

Feminist: Dicintai beberapa kucing piaraannya.
Muslimah: Dicintai 1 suami, 7 anak, 21 cucu, dan 9 cicit.

Feminist: Saat sakit-sakitan, tidak ada yang peduli. Sesama aktivis dulu sudah tak ada komunikasi sama sekali.
Muslimah: Saat sakit-sakitan, anak cucu bergantian menjaga dan mengurus beragam keperluannya.

Feminist: Meregang nyawa sendirian di sudut kamar penuh debu.
Muslimah: Tutup usia di tengah keluarga besar tercinta.

Jogja 13822
IG @doniriw
t.me/doniriw_channel
YouTube.com/doniriw

#KKFM #doniriw
2.2K viewsDoni Riw, 23:15
Buka / Bagaimana
2022-08-13 02:14:59
2.0K viewsDoni Riw, 23:14
Buka / Bagaimana