M: Pujangga memang pandai merangkai kata. Jangan terlalu serin | David Elbarack

M:
Pujangga memang pandai merangkai kata. Jangan terlalu sering merayu atau aku akan jatuh

david:
tdk merayu, itu hanyalah spontanitas. saya rasa semua pria akan mengatakan hal serupa, jika itu kamu

M:
Namun masih ada Juwita lain yang mengambil hatimu bukan? Dan kau mengatakan itu hanya aksara indah dalam balasan pesan.

Aku lupa jika kau pembual yang pandai rangkai kata. Aku sudah bertemu dengan lain pemuda, dan itu seperti dirimu. Mampu berkata manis.

david:
sepertinya kamu sudah melalang buana. sehingga banyak kamu temui pemuda seperti saya

kamu ingin jawaban apa untuk ini?

M:
Jawaban yang sebenarnya, mungkin.

Ah, tapi aku lupa. Aku tiada hak untuk itu. Aku terlalu lewati batasku tuan, maafkan aku.

Itu sebagian dari cerita. Dan biasanya hanya cerita monoton yang tersedia

david:
jgn berfikir seperti itu. tdk ada yg melewat batas disini. anggap saja kita dua insan yg sedang bertukar pesan

M:
Aku mengerti. Baiklah kalau begitu

Tuan, tak tahukah jika baitmu beraroma mawar? Begitu menggoda setiap insan. Namun tersadar pada ujung dahan terdapat duri yang melekat erat. Akan menyakitkan jika tertusuk

david:
benarkah? maka jangan disentuh, saya tak akan snggup jika melihat gadis sepertimu terluka