Get Mystery Box with random crypto!

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 'Denga | Kabar @ceritavbac

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

"Segala puji hanya milik Allah yg dengan segala nikmatNya segala kebaikan menjadi sempurna."

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

"Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk."

Alhamdulillah dengan izin Allah telah lahir anak ke 2 kami dengan proses VBAC di usia kehamilan 39w

Hari : Rabu, 10 Agustus 2022
Pukul : 18.34 WIB
BB : 2,845 kg (kakaknya 2,65 kg)
Jarak lahir : 21 bulan
Panjang : 50 cm
Tempat : RS DKT Kediri

Birth story :
- 7 agustus, keluar mucus plug bening disertai konpal
- 8 agustus keluar mucus plug ada warna coklatnya dikit, konpal yg dirasakan makin intens
- 9 agustus keluar mucus plug coklat gelap, konpal makin intens
- 10 agustus keluar mucus plug makin banyak berwarna coklat tua, sudah galau konpal atau kontraksi asli, tp lebih yakin sudah kontraksi asli, dan rasanya sudah sampai ke bawah kaya ada yg mau brojol, rencananya mau antar kakaknya imunisasi dulu jam 8 pagi, akhirnya periksa ke bidan untuk memastikan sudah ada pembukaan atau belum, hasil pemeriksaan sudah bukaan 3 dan diminta segera ke rs. Sebenernya menurutku kontraksi ku belum 5-1-1, tp rasa yg semakin intens itu menurutku setara dengan rasanya kontraksi bukaan 5 pas kakanya dulu walaupun rasanya beda. Daripada nanti aku nunda² berangkat dan aku malah merasa ngga aman di jalan, lebih baik berangkat sesegera mungkin. Sampek rs seingatku jam set 11.
- sampek rs langsung menuju UGD dan menyerahkan surat rujukan untuk vbac, ternyata dokter yang merujuk sedang cuti, akhirnya dialihkan ke dr. jaga, di UGD dipriksa bukaan 2, dan disuruh ikut jadwal operasi selanjutnya jam set 1, saya menolak dan bilang ingin coba normal sesuai surat rujukan, diwawancarailah aku mengenai riwayat sc sebelumnya, dan ibu yang periksa bilang akan ditanyakan ke dokternya dulu
- Diantarlah aku ke ruang bersalin, dan ada bidan yang ngomongnya ngga enak karena aku mau mencoba vbac, tp aku cuekin. Di ruang bersalin, langsung dpt suguhan pemandangan tidak mengenakkan yang bikin orang ciut buat lahiran normal (seperti aku dulu kayanya), aku memutuskan ngga mau lihat ngga mau dengar ngga pingin tau juga, takut mempengaruhi pikiranku
- karena masih fase laten, aku sebisa mungkin beristirahat tidur dan atur fikiran supaya relax (sempat berpikir kalo aku terlalu tergesa² untuk pergi ke rs, mempertimbangkan jarak dan rasanya aku pikir sudah keputusan yang tepat), rehidrasi, maem sebisanya karena udah ga mood, dan berusaha gerak jika dirasa tidak nyaman.
- Di rs trus muncul lendir darah dan sedikit² muncul rasa pingin ngejan, sebisa mungkin ngga aku turuti untuk mengejan pakai nafas terengah² sambil meminta pertolongan ke Allah untuk dikuatkan aku dan janinku, aku usahakan bergerak untuk optimalisasi posisi janin (karena sependek yg aku tau klo dah muncul sensasi mengejan di awal, bisa jadi posisi janin kurang optimal). Sebenernya aku jg pingin tau udah bukaan berapa, tp aku tahan karena di vt itu ngga nyaman dan nanti pasti ada tanda² jika memang sudah dekat waktunya.
- aku lupa jam berapa ketika di cek djj, aku dibilangin sdh ga boleh turun tempat tidur karena kontraksi sdh semakin sering. Tetapi aku tetap pipis ke kamar mandi supaya bukaan cepet nambah dan segera lahir.
- Pukul 18.00 sewaktu dr kamar mandi muncul kontraksi dan ketuban pecah pyok, alhamdulillah warnanya masih bening seperti air. aku minta tolong ke suami untuk dipanggilkan bidan, alhamdulillah sudah bukaan 6, dan ketuban masih utuh katanya, yg td pecah kata bidan pecah dr samping, aku jg ngga terlalu paham, aku iya iya aja, dan diminta tiduran aja miring kiri karena sudah ada yang pecah. dan ternyata benar setiap aku gerak syar syur syar syur, padahal aku cuma glimpang glimpung di bed