2022-09-04 13:18:45
Resmikan Jungkook Ocean Care, Army Kendari Jaga Lingkungan dengan Pasang Trashboom di Teluk Kendari
Proses pemasangan Trashboom oleh projek fans Army Kendari bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (4/9/2022). Sebagai bentuk peduli terhadap kelestarian lingkungan di Teluk Kendari. Bertepatan pula dengan perayaan ulang tahun Jungkook.
Pemasangan Trashboom itu bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Bintang Ungu dan seluruh Army yang ada di Indonesia.
Founder Army Kendari, Dhini Rachmat mengatakan pemasangan Trashboom tersebut dalam rangka memperingati usia salah satu personil Grup Vokal atau Boyband asal Korea, Bangtan Sonyeondan atau Bangtan Boys (BTS) yaitu Jungkook yang ke-25 tahun.
Kata dia, ide tersebut muncul saat pihaknya melihat idolanya itu menjadi salah satu brand ambassador untuk merk handphone ternama.
Dengan konsep menggambarkan sampah plastik, menurutnya untuk itu sudah sangat memperihatinkan dan membahayakan biota yang ada di laut. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk melakukan gerakan peduli lingkungan.
"Jadi kita komitmen untuk sama-sama memberikan kehidupan yang lebih baik," ucapnya.
Dhini menyampaikan kegiatan ini dapat terlaksana karena kerjasama dan bantuan donasi yang terkumpul melalui kitabisa .com sejak awal hingga akhir Agustus 2022.
"Ini adalah awal dari pergerakan Army Kendari untuk kepentingan masyarakat. Ini akan berlanjut ditempat lain dan mungkin dengan ide yang berbeda," ujarnya.
Kepala DLHK Kota Kendari Nismawati sangat mengapresiasi kegiatan Army Kendari tersebut. Menurutnya, tidak banyak komunitas anak muda khususnya yang ada di Kendari mau untuk peduli terhadap lingkungan wilayah teluk Kota Kendari.
Ia menjelaskan pemasangan Trashboom tersebut baru dilakukan di tiga titik yang berpotensi membuat pencemaran dari total 13 titik sungai atau kali yang bermuara di Teluk Kota Kendari.
"Setahu saya untuk membuat Trashboom itu bukan anggaran yang kecil, tapi mereka berhasil mendapatkan dari donasi anggotanya dan bukan dari CSR perusahaan, ini sangat kam apresiaisi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota dan DPRD Kota Kendari juga berkomitmen untuk membantu komunitas yang ingin ikut membangun dan membenahi Kota Kendari, dengan kemungkinan besar akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ia berharap, melalui kegiatan ini perusahaan-perusahaan di Kota Kendari bisa terinspirasi untuk mengeluarkan dana CSR sebaga bentuk partisipasi dalam menjaga kebersihan Kota Kendari.
"Masyarakat yang tinggal disekitar Teluk Kendari harus menyadari, teluk ini menjadi salah satu ikon Kota Kendari yang perlu dijaga dan dirawat," ujarnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, Nismawati mengatakan ke depan Army Kendari bisa membuat yayasan.
"Army bisa terus berkolaborasi dengan DLHK Kota Kendari. Kepedulian mereka terhadap lingkungan dan jika semakin hari anggotanya semakin bertambah, maka bisa membentuk yayasan agar mendapatkan dana CSR dari perusahaan-perusahaan," ujarnya.
Nismawati juga berharap tidak hanya komunitas Army yang peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi komunitas lain juga. Sehingga Kota Kendari benar-benar dalam keadaan bersih dan layak untuk di huni.
.
TribunnewsSultra com/Amelda Devi
Kookiefarha
Kenisa
@bts_up
751 viewsKia Tae, 10:18