Get Mystery Box with random crypto!

Belajar Dari Ippho Santosa

Logo saluran telegram belajardariipphosantosa — Belajar Dari Ippho Santosa B
Logo saluran telegram belajardariipphosantosa — Belajar Dari Ippho Santosa
Alamat saluran: @belajardariipphosantosa
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 3.63K
Deskripsi dari saluran

Belajar Dari Ippho Santosa, Pakar Otak Kanan, Motivator 5 Benua, Owner British Propolis, Penulis Buku Best Seller 7 Keajaiban Rezeki, Percepatan Rezeki

Ratings & Reviews

2.50

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

0

3 stars

1

2 stars

1

1 stars

0


Pesan-pesan terbaru

2022-09-01 04:35:17 *Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Anda punya pengalaman sukses jualan online maupun offline ? Chat WA 081319997658 Ada tawaran kerjasama yang komisinya menarik.

Bagikan tulisan ini ya....
104 views01:35
Buka / Bagaimana
2022-09-01 04:35:17 Dunia, termasuk harta, boleh dinikmati. Yang penting, jangan berlebih-lebihan dan jangan bermegah-megahan. Kali ini saya mengajak sidang pembaca menyimak pendapat ulamanya para ulama. Namanya Syeikh Yusuf Qardhawi.

Beberapa waktu yang lalu, alhamdulillah saya sempat bertamu dan bertemu dengan Syeikh Yusuf Qardhawi di rumahnya. Personal. Ada beberapa hal yang saya tanya dan beliau jawab, di antaranya peranan harta.

Sebagai ketua para ulama di dunia, beliau mengatakan bahwa harta itu mutlak diperlukan. Lapar, kan perlu makan. Haus, kan perlu minum. Takut, kan perlu naungan. Termasuk urusan dakwah. Jangan tabu dengan harta.

Beliau pun mengingatkan pentingnya bersedekah dengan mengutip Surat Al-Ma’un. Namun beliau juga mengingatkan bahaya bermegah-megahan dengan mengutip Surat Al-Takatsur. Masya Allah, peringatan yang berimbang!

Kalau Anda punya uang Rp 1 triliun, bukan berarti setelah berzakat dan bersedekah sebesar 60%, Anda bebas menggunakan sekitar 40% seenaknya. Uang sebesar Rp400miliar, ini jumlah yang nggak main-main. Harus ada pertanggung-jawaban. Kepantasan. Kewajaran.

Boleh-boleh saja menikmati dunia. Tapi, sekali lagi, dengan kepantasan dan kewajaran. Tidak berlebih-lebihan dan tidak bermegah-megahan.

Kurang kaya apa Umar dan Usman di zamannya? Demikian pula kekuasaannya, kurang apa? Adakah mereka bermegah-megahan? Setahu saya, Umar hanya pernah mengizinkan bawahannya sesekali menunjukkan kekuatan hartanya untuk menggetarkan musuh. Benar-benar sesekali. Bukan gaya hidup sehari-hari.

Memang Umar memiliki banyak ladang. Tapi ia gunakan itu untuk kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Minimal, membuka lapangan kerja. Wong, lauk yang ia makan cuma satu setiap kali ia makan.

Contoh lain. Anda membeli Volvo seharga hampir Rp 1 M dengan alasan keamanan pribadi, itu sah-sah saja. Seorang kepala negara memakai sedan anti peluru seharga puluhan miliar dengan alasan keamanan negara, itu pun sah-sah saja. Soal fungsi tho, bukan soal emosi.

Tapi kalau Anda memesan mobil khusus berlapis emas atau mengoleksi ratusan mobil (koleksi pribadi ya, bukan untuk bisnis), kemungkinan itu bagian dari berlebih-lebihan dan bermegah-megahan. Sayangnya, kita masih menyaksikan fenomena semacam ini di sejumlah keluarga raja.

Contoh lain. Anda membeli handphone berbasis satelit seharga 20-an juta dengan tujuan kemudahan kerja di hutan atau di pertambangan, itu sah-sah saja. Soal fungsi tho, bukan soal emosi. Tapi kalau Anda membeli handphone berlapis emas, kemungkinan itu bagian dari berlebih-lebihan dan bermegah-megahan.

Di sejumlah kediaman raja, diberitakan perabot-perabot pun berlapis emas. Padahal, agama tidak pernah menganjurkan begitu. "Tapi itu kan uangnya sendiri, terserah dia dong!" Secara rasional, dalih itu memang betul. Namun secara spiritual, sepertinya ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Karena, lagi-lagi, bertentangan dengan semangat Al-Takatsur.

Saya kenal dengan sejumlah triliuner Indonesia yang harga tasnya (atau harga tas istrinya) cuma beberapa juta rupiah saja. Padahal, kalau mereka mau membeli tas Hermes seharga Rp250juta, yah bisa-bisa saja. Itu receh, bagi mereka.

Kita pun sama-sama tahu, harta Warren Buffett sempat mencapai US$ 70 miliar (sekitar ratusan triliun rupiah). Tapi, ia memilih untuk tetap tinggal di rumah seharga US$ 32 ribu (kalau dirupiahkan, cuma semiliar atau kurang).

Boro-boro punya mobil mewah dan kapal pesiar, Warren Buffett lebih memilih mengendarai mobil tua yang dia beli seharga US$ 50 ribu. Kalau sarapan, ternyata ia tidak pernah menghabiskan lebih dari US$ 3,2 atau Rp 45.000. Ingat ya, ia salah satu orang terkaya di dunia.

Serunya, kekayaan sebesar itu merupakan hasil jerih-payahnya sendiri. Bukan karena ayahnya mewariskan harta. Bukan pula karena keluarganya berstatus bangsawan. Serunya lagi, Warren Buffett lebih tertarik berdonasi ke yayasan orang lain ketimbang ke yayasannya sendiri.

Demikianlah. Boleh menikmati dunia. Tapi, dengan kewajaran. Tidak bermegah-megahan. Warren Buffett adalah contoh yang relatif baik.

Wallahu A'lam Bishawab
105 views01:35
Buka / Bagaimana
2022-08-31 06:32:13 Seberapa yakin Anda untuk menunda-nunda memulai bisnis besok atau nanti-nanti, sementara waktu terus berganti tak terhenti? Padahal, semakin segera Anda memulai, semakin segera pula Anda meraih sukses finansial.

"Mas Ippho, bisnis apa yang bagus?" celetuk mereka.

"Bisnis yang dimulai," sindir saya. Yang penting, legal dan halal.

Sekiranya Anda punya jatah gagal 4X atau 5X, maka jatah itu harus Anda habiskan. Kalau ditunda-tunda, yah dapat apa? Nggak ada. Mirisnya lagi, begitu Anda menunda, maka mood bisnis pun akan berkurang dan mereda.

Terutama buat Anda yang muda-muda, segeralah mulai usaha, jangan ditunda-tunda. Lantas, apakah setelah memulai usaha, ada jaminan sukses? Yah mana ada! Tapi potensi itu, sekian persen, ada.
Tapi Kalau tidak mulai pasti tidak ada kemungkinan sukses.

Kalau anda pemula, carilah mentor untuk meminimalisir kerugian yang akan dialami.

Kalau anda pemula, jangan dulu diproduksi tapi fokus dulu dipemasaran, kuasai pemasaran. Carilah produk yg sarat manfaat dan terbukti laku dijual.

Kalau anda pemula, dan modalnya minimal maka jadikan semua modal yang ada barang yang semuanya bisa dijual, dijual dengan margin yang lumayan.
Jangan dulu yang modalnya beli ini itu perlengkapan yang tidak bisa dijual.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Anda punya pengalaman sukses jualan online maupun offline ? Chat WA 081319997658 Ada tawaran kerjasama yang menarik, Tapi mohon maaf kali ini khusus yang sudah pengalaman jualan ya ...

Bagikan tulisan ini ya....
137 views03:32
Buka / Bagaimana
2022-08-30 05:03:12 "Hidup ini singkat, kita segera tua. Jangan habiskan usia kita untuk membenci," ungkap almarhum Muhammad Ali. Kalaupun harus membenci, maka bencilah perangainya, bukan orangnya. Sehingga, ketika orang ini memperbaiki perangainya, kita pun bisa menerimanya dengan lapang dada.

Benci atau dongkol adalah energi negatif. Demikian pula dengan dengki. Sebisanya, hindari.

Sekiranya orang lain berprestasi, tak perlu mendengki. Daripada dengki, lebih baik berkompetisi. Daripada dongkol, lebih baik terinspirasi. Iya tho? Sadarlah, dengki bisa menutupi potensi, juga menutupi rezeki. Benar-benar rugi.

Lantas, gimana dengan dendam? Ini pun jangan. Lebih baik memaafkan. Terdapat sederet manfaat di balik sikap yang pemaaf. Salah satunya? Jauh dari stress dan depresi. Sebuah penelitian yang dimuat Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa memaafkan secara positif dapat mengurangi gejala stress dan depresi.

Inilah 3D penghambat rezeki, yaitu dengki, dendam, dan dongkol. Sebisa-bisanya, kita hindari.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Anda punya pengalaman jualan di WA / FB / IG / Tik Tok ? Chat WA 081319997658 Ada tawaran kerjasama menarik

Bagikan tulisan ini ya....
132 viewsedited  02:03
Buka / Bagaimana
2022-08-30 05:02:27 Tercatat oleh Wall Street Journal, sang ibu memiliki peran penting dalam mengarahkan anak laki-lakinya menjadi hartawan yang dermawan. Sang ibu adalah mantan guru, yang kemudian fokus menjadi ibu rumah tangga sembari aktif menjadi penggiat sosial, sampai-sampai ia diminta gubernur untuk menjadi Majelis Wali Amanat University of Washington.

Begitu melihat anak laki-lakinya berhasil dalam bisnis dan inovasi, sang ibu memaksa anaknya untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk orang-orang yang tidak mampu. Si anak pun menuruti nasihat itu. Dan semangat si anak sebagai filantropis semakin menjadi-jadi setelah sang ibu meninggal pada 1994 akibat kanker.

Terlihat jelas di sini, hormat dan taat pada sang ibu membuat posisi si anak semakin terhormat di dunia. Kok bisa? Ya, bisa! Karena kemudian si anak itu menjadi orang terkaya di dunia. Siapa dia? Bill Gates namanya. Semoga kita semua bisa meniru kemurahan hatinya.

Di berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak yang dekat dengan ibunya cenderung lebih mapan dan lebih sehat. Istilahnya, berbakti mengundang rezeki dan durhaka mengundang petaka.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Anda jago jualan di WA / FB / IG / Tik Tok ? Chat WA 081319997658 Ada tawaran kerjasama menarik

Bagikan tulisan ini ya....
114 views02:02
Buka / Bagaimana
2022-08-29 16:05:53 Bagi Anda yang merasa
- Jago jualan di WA
- Jago jualan di IG
- Jago jualan di FB
- Jago jualan di tik tok

Pernah menjual ratusan barang dalam sebulan, silahkan chat WA saya 081319997658
Ada peluang kerjasama, bisa bagi hasil.

Tapi mohon dicatat... Khusus bagi yang pernah berhasil menjual ratusan melalui salah satu Medsos diatas, Mohon maaf.

Terima kasih

*Sukses Luar Biasa Dari Allah Untuk Kita Semua*

Bantu share info ini ya
149 views13:05
Buka / Bagaimana
2022-08-29 01:41:41 Tidur siang 30 menit tiga kali dalam seminggu akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 30 persen. Ini bukan kata orang, tapi ini menurut Genius Beauty.

Meningkatkan kesabaran, ini manfaat lain dari tidur siang. Setidaknya, inilah temuan para peneliti di University of Michigan, yang baru-baru ini menerbitkan sebuah studi di Personality and Individual Differences jurnal.

Akan lebih sadar (alert), satu lagi manfaat tidur siang. Tepatnya, orang akan lebih sadar (alert) setelah sepuluh menit tidur siang. Sebuah studi NASA yang menemukan fakta yang tidak disangka-sangka ini.

Bagaimana dengan Nabi Muhammad? Ternyata beliau pun rutin tidur siang walaupun beberapa menit saja. Selama sekian tahun, saya juga berusaha merutinkan tidur siang. Sebentar saja. Tapi efeknya, begitu bangun, tubuh terasa lebih segar.

Mau coba? Sekian dari saya.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Mau kan jadi Agen Produk BP Grupnya Ippho Santosa ? Klik - - > https://percepatanrezeki.com/testimoni/

Bagikan tulisan ini ya....
222 views22:41
Buka / Bagaimana
2022-08-29 01:38:50 Musuh utama dalam kesuksesan adalah penundaan dan alasan. Kadang, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kita terus menunda-nunda.

"Ya saya tahu, berbisnis itu baik. Tapi saya belum bisa memulainya sekarang," alasan mereka.

Kenapa? "Tidak punya modal. Tidak punya ilmu. Tidak punya waktu," penjelasan mereka.

Padahal hampir semua entrepreneur memulai bisnisnya dengan berbagai keterbatasan. Tidak punya modal. Tidak punya ilmu. Tidak punya waktu. Bedanya, mereka menyegerakan dengan membuang segala bentuk penundaan dan alasan.

Terus, bagaimana cara mengatasinya?

Pertama, harus ada perasaan urgent untuk sukses (urgency for success).

Kedua, kelilingi diri Anda dengan sahabat dan guru yang mendukung, sehingga selalu menyemangati dan membimbing Anda.

Ketiga, cari produk bermargin tinggi sehingga sangat memotivasi Anda walaupun baru terjual satu atau dua.

Keempat, tulis target-target harian Anda.

Kelima, tuntaskan apa yang Anda tuliskan.

Nah, poin satu sampai lima, tolong Anda baca ulang. Ya, baca ulang. Ini sangat penting soalnya. Semoga menjadi solusi yang sedikit-banyak memperbaiki nasib Anda.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Mau kan jadi Agen Produk BP Grupnya Ippho Santosa ? Klik - - > https://percepatanrezeki.com/testimoni/

Bagikan tulisan ini ya....
173 views22:38
Buka / Bagaimana
2022-08-29 01:38:28 Musuh utama dalam kesuksesan adalah penundaan dan alasan. Kadang, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tapi kita terus menunda-nunda.

"Ya saya tahu, berbisnis itu baik. Tapi saya belum bisa memulainya sekarang," alasan mereka.

Kenapa? "Tidak punya modal. Tidak punya ilmu. Tidak punya waktu," penjelasan mereka.

Padahal hampir semua entrepreneur memulai bisnisnya dengan berbagai keterbatasan. Tidak punya modal. Tidak punya ilmu. Tidak punya waktu. Bedanya, mereka menyegerakan dengan membuang segala bentuk penundaan dan alasan.

Terus, bagaimana cara mengatasinya?

Pertama, harus ada perasaan urgent untuk sukses (urgency for success).

Kedua, kelilingi diri Anda dengan sahabat dan guru yang mendukung, sehingga selalu menyemangati dan membimbing Anda.

Ketiga, cari produk bermargin tinggi sehingga sangat memotivasi Anda walaupun baru terjual satu atau dua.

Keempat, tulis target-target harian Anda.

Kelima, tuntaskan apa yang Anda tuliskan.

Nah, poin satu sampai lima, tolong Anda baca ulang. Ya, baca ulang. Ini sangat penting soalnya. Semoga menjadi solusi yang sedikit-banyak memperbaiki nasib Anda.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Mau kan jadi Agen Produk BP Grupnya Ippho Santosa ? Klik - - > https://percepatanrezeki.com/testimoni/

Bagikan tulisan ini ya....
173 views22:38
Buka / Bagaimana
2022-08-27 05:07:38 Apa gelar Anda?

Tahun lalu saya 'menganugerahkan' gelar-gelar ini kepada follower-follower saya:

S2 : Sederhana Sugih
S3 : Sukses Sehat Sakinah
MM : Moslem Millionaire
MSi : Melek Semua Ilmu
PhD : Pengusaha Dahsyat

Hehehe, nggak perlu tertawa. Setidaknya ini jadi doa dan sugesti. Bagian dari baiksangka. Lagi pula, ini bukan sesuatu yang musykil dan mustahil.

Di luar sana, para pemula sering bertanya, "Bisnis apa yang bagus?" Sebenarnya, semua bisnis yah bagus. Yang penting, legal dan halal. Iya tho?

Ada yang buka bisnis laundry dan untung. Ada pula yang buka bisnis yang sama dan rugi. Apakah laundry-nya yang salah? Nggak. Ilmunya yang salah. Manajemennya yang salah. Orangnya yang salah.

Ada yang buka bisnis kuliner dan berkembang. Ada pula yang buka bisnis yang serupa dan bangkrut. Apakah kuliner-nya yang salah? Nggak. Ilmunya yang salah. Manajemennya yang salah. Orangnya yang salah.

Karena itu, berhentilah bertanya, "Bisnis apa yang bagus?" Karena pada dasarnya, semua bisnis itu bagus potensinya. Tergantung orangnya saja. Toh bagi saya, bisnis yang bagus adalah bisnis yang dibuka, bukan ditanya-tanyakan terus, hehehe.

Wallahu A'lam Bishawab

*Ippho Santosa*
_Owner BP Grup, Mentor Bisnis, Penulis buku 7 Keajaiban Rezeki & Percepatan Rezeki_

*NB*
Mau kan jadi Agen Produk BP Grupnya Ippho Santosa ? Klik - - > https://percepatanrezeki.com/testimoni/

Bagikan tulisan ini ya....
264 views02:07
Buka / Bagaimana