Get Mystery Box with random crypto!

SELASA, 30 AGUSTUS 2022 1 PETRUS 4:12–15 MAZMUR 33:1–12 “…k | BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI)

SELASA, 30 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 4:12–15
MAZMUR 33:1–12
“…kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu.”
ORANG-ORANG KRISTEN YANG BERSUKACITA
Sekali lagi, Rasul Petrus kembali ke tema utama dari Surat 1 Petrus, yaitu penderitaan umat Allah. Kita diingatkan bahwa bukanlah hal yang aneh jika pencobaan-pencobaan
yang sulit menimpa orang-orang percaya ketika mereka menjalani kehidupan ini (1Ptr. 4:12). Sudah bisa diperkirakan bahwa dunia akan membenci orang percaya dan kebenaran yang disampaikan dalam berita Injil (1Yoh.3:13). Tuhan mengajar para murid bahwa karena dunia membenci Dia, dunia juga akan membenci mereka yang
mengikuti Dia (Yoh. 15:18–19).
Adegan telah ditetapkan. Kehidupan orang Kristen sebagai perantau yang mewartakan berita kebenaran Allah, akan dirasakan mengganggu oleh orang-orang di sekelilingnya.
Melalui pemberitaan Injil ini beberapa orang akan berbalik
kepada Kristus dan diselamatkan. Tetapi yang lain akan mencerca kebenaran dan melakukan segenap daya mereka untuk membungkam diberitakannya Injil itu melalui
kehidupan orang Kristen. Jadi Alkitab memperingatkan kita bahwa menjalani kehidupan yang saleh akan membawa penganiayaan (2Tim. 3:12). Penderitaan demi Kristus ini membawa berkat ke dalam kehidupan orang Kristen. Mengalami pencobaan akan
menunjukkan kelemahan kita sendiri dan mengajari kita untuk bersandar pada Tuhan (2Kor.12:10). Kesetiaan kita di masa penganiayaan menyebabkan ketekunan rohani kita bertumbuh, memberi kita lebih banyak kesabaran, dan membuat kita dewasa dalam iman (Yak. 1:2–4). Merupakan sukacita bagi orang Kristen untuk menderita bagi Kristus (Kis. 5:41). Dan pada hari ketika kita melihat Kristus dalam
segenap kemuliaan-Nya, kita akan memiliki sukacita yang lebih besar lagi (1Ptr. 4:13). Dunia mungkin menghina perantau Kristen, tetapi pada saat-saat seperti itu berkat
khusus dari Allah ada pada setiap orang kudus yang menderita (1Ptr. 4:14; Mat. 5:11). Nasihat terakhir diberikan kepada kita dalam 1 Petrus 4:15. Kita harus meyakini bahwa penderitaan kita adalah karena kehidupan yang benar dan bukan dikarenakan tindakan
yang tidak pantas. Dan tindakan seperti mencampuri urusan orang lain termasuk dalam kegiatan yang dilarang ini. Sangat memalukan jika kita menderita karena kesalahan
yang mempermalukan nama Yesus dan menghalangi pekerjaan Injil, tetapi di sisi lain, menderita bagi-Nya merupakan sukacita yang besar.
RENUNGKAN: Apakah aku rela menderita bagi Kristus?
DOAKAN: Bapa, kiranya aku selalu bersukacita dalam Engkau!