Get Mystery Box with random crypto!

RABU, 17 AGUSTUS 2022 1 PETRUS 2:18–20 MAZMUR 37:1–11 “Aku | BATAK TELEGRAM INDONESIA (BTI)

RABU, 17 AGUSTUS 2022
1 PETRUS 2:18–20
MAZMUR 37:1–11
“Aku hendak hidup dalam kelegaan, sebab aku mencari
titah-titah-Mu.”
PEKERJAAN YANG JUJUR SETIAP HARI
Sering kali apa yang diajarkan Alkitab sebagai tindakan Kristen yang tepat sangat bertentangan dengan tren populer.
Ini menjadi jelas ketika Alkitab mengajarkan tentang hubungan majikan-karyawan.
Sikap populer di antara banyak pekerja saat ini tampaknya adalah melakukan pekerjaan sesedikit mungkin dengan bayaran sebesar mungkin. Sangat mudah bagi karyawan Kristen untuk terjatuh ke dalam cara berpikir ini dan dengan
demikian kehilangan kesempatan untuk menjadi saksi bagi Tuhan.
Kata “hamba” dalam 1 Petrus 2:18 merujuk kepada pembantu rumah tangga, dan ajaran serupa diberikan kepada para budak di bagian lain dari Alkitab. Jika bahkan ketika berada di bawah hukum perbudakan yang kejam dizaman Alkitab, orang Kristen diperintahkan untuk menjadi kesaksian bagi Tuhan, terlebih lagi kita di zaman sekarang harus hidup bagi Allah di tempat kerja kita.
Orang Kristen harus mengikuti perintah dari majikan atau atasan mereka, dan ini harus dilakukan dengan sikap rela dan hormat. Di bagian lain dari Alkitab, karyawan Kristen diperintahkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik
bahkan jika majikan sedang tidak mengawasi (Kol. 3:22–25; Ef. 6:7). Selain itu, anak Allah harus bekerja dengan baik, bukan hanya untuk majikan yang adil dan baik, tetapi juga untuk majikan yang jahat. Karyawan Kristen harus selalu
melakukan pekerjaan dengan baik terlepas dari sikap majikannya dan perlakuan yang diterimanya, karena inilah yang Allah inginkan untuk kita lakukan. Bagaimanapun, kita
sebenarnya hidup dan bekerja untuk Allah. Kita melakukan ini sebagai kesaksian bagi anugerah-Nya dan bukan untuk keuntungan pribadi.
Kita diingatkan dalam penutup bahwa tidak pahala dalam diperlakukan dengan buruk jika kita sendiri memang pantas untuk menerima perlakuan buruk itu. Tetapi jika setelah memberikan pelayanan yang baik, kita menanggung perlakuan yang buruk dengan sikap yang meneladani
Kristus, ini akan diperhatikan Allah dan merupakan persembahan korban yang berkenan kepada-Nya. Reputasi seorang Kristen di tempat kerjanya seharusnya adalah
reputasi seseorang yang melakukan pekerjaannya melebihi nilai penuh dari gaji atau upah dengan cara yang bisa dipercaya dan penuh hormat.
RENUNGKAN: Apakah yang harus menjadi sikap orang Kristen kepada pekerjaannya?
DOAKAN: Bapa, tolonglah aku agar dalam melakukan segala sesuatu aku melakukannya bagi-Mu (Kol. 3:23).