Get Mystery Box with random crypto!

Menjadi Pemuda, Bukan Remaja Kemarin, 28 Oktober 2022 diperin | MASJID ASTRA INFO

Menjadi Pemuda, Bukan Remaja

Kemarin, 28 Oktober 2022 diperingati hari Sumpah Pemuda. Ya, Pemuda, bukan Remaja. Bahkan tak ada istilah remaja dalam Islam. Hanya sayang istilah ini justru mendapat label dari beberapa komunitas Islam itu sendiri.

Fase hidup manusia hanya tiga: lemah, kuat, dan lemah-beruban (lihat surat Ar-Rum ayat 54). Fase pertama adalah lemah, yakni masa kecil; sejak lahir hingga sebelum masuk baligh.

Fase kedua adalah kuat, ditafsirkan sebagai masa muda; dimulai sejak seseorang baligh. Sejak saat itu ia berpindah dari fase lemah ke fase kuat. Artinya, ia telah beralih dari status anak menjadi pemuda yang kuat. Bukan justru setelah anak beralih ke remaja.

Fase remaja itu hanya rekayasa sosial yang membuat generasi tak kuat dalam pendiriannya. Bahkan gegara remaja inilah banyak orang yang sejatinya baligh (kuat) tapi tampil bagaikan anak (lemah).

Dalam Hadist disebutkan bahwa masa muda akan ditanyakan secara khusus di hari kiamat. Begitu penting, makanya godaan masa muda sangat banyak. Termasuk pelemahan diri dengan munculnya istilah remaja.

Bagi lelaki baligh, segeralah mandiri, jangan jadi beban orangtua. Bagi perempuan, bekali ilmu menjadi ibu rumah tangga. Bagi yang aktif di pendidikan anak atau berstatus orangtua, sadarilah bahwa anak punya dua sisi kehidupan; sisi sebagai anak usia hingga 7 tahun dan sisi sebagai calon orang dewasa usia 7 tahun hingga balighnya. Maka penuhilah keduanya secara baik agar terlahir generasi pemuda, bukan remaja.

Abu Musa, Agus Fadilla Sandi
Sabtu, 4 Rabiul Akhir 1444
https://www.instagram.com/p/CkSHWrarZ8_/?igshid=MDJmNzVkMjY=