Get Mystery Box with random crypto!

Al Ilmoe

Logo saluran telegram alilmoe — Al Ilmoe A
Logo saluran telegram alilmoe — Al Ilmoe
Alamat saluran: @alilmoe
Kategori: Tidak terkategori
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pelanggan: 16.28K
Deskripsi dari saluran

© Koreksi & masukan:
62 853-6176-8769
Saluran telegram Al-Ilmu adalah media untuk berbagi ilmu, poster dakwah, fatwa dan nukilan islamiyah ilmiah yang bersumber dari al-Quran dan as-Sunnah sesuai dengan faham salafus shalih.
#berilmusebelumberamal

Ratings & Reviews

2.50

2 reviews

Reviews can be left only by registered users. All reviews are moderated by admins.

5 stars

0

4 stars

1

3 stars

0

2 stars

0

1 stars

1


Pesan-pesan terbaru 2

2023-07-23 09:11:24
Proses tahap awal desain sedang berlangsung...
Semoga Allah mudahkan...
2.5K views06:11
Buka / Bagaimana
2023-07-23 09:09:42
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

” إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya.”

HR. Muslim no. 1631 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu.
2.1K viewsedited  06:09
Buka / Bagaimana
2023-07-23 09:08:05 SEDEKAH YANG PALING UTAMA



Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ada seseorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا

“Wahai Rasulullah, sedekah apa yang lebih besar pahalanya?”

Beliau ﷺ menjawab,

أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ ، تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى ، وَلاَ تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلاَنٍ كَذَا ، وَلِفُلاَنٍ كَذَا ، وَقَدْ كَانَ لِفُلاَنٍ

“Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat, saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya.

Dan janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu, hingga apabila nyawamu telah sampai di kerongkongan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan.

HR. Bukhari no.1330 dan Muslim no.1713

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=
1.9K views06:08
Buka / Bagaimana
2023-07-23 09:05:53 KELUARKANLAH DARI HARTA TERBAIK KETIKA BERSEDEKAH


Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

﴿یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوۤا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَیِّبَـٰتِ مَا كَسَبۡتُمۡ وَمِمَّاۤ أَخۡرَجۡنَا لَكُم مِّنَ ٱلۡأَرۡضِۖ وَلَا تَیَمَّمُوا۟ ٱلۡخَبِیثَ مِنۡهُ تُنفِقُونَ وَلَسۡتُم بِـَٔاخِذِیهِ إِلَّاۤ أَن تُغۡمِضُوا۟ فِیهِۚ وَٱعۡلَمُوۤا۟ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِیٌّ حَمِیدٌ﴾ [البقرة ٢٦٧]

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usaha kalian yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kalian. Dan janganlah kalian memilih yang buruk-buruk, lalu kalian berikan darinya, padahal kalian sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memejamkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah : 267)


Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullahu ta’ala berkata,

يأمر تعالى عباده المؤمنين بالنفقة من طيبات ما يسر لهم من المكاسب، ومما أخرج لهم من الأرض.

Allah Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hambaNya yang beriman, agar berinfak dengan harta yang baik dari apa yang Allah mudahkan terhadap usaha mereka, dan juga dari apa yang Allah berikan kepada mereka dari hasil bumi (seperti pertanian, perkebunan).

فكما منَّ عليكم بتسهيل تحصيله فأنفقوا منه شكرا لله وأداء لبعض حقوق إخوانكم عليكم، وتطهيرا لأموالكم، واقصدوا في تلك النفقة الطيب الذي تحبونه لأنفسكم،

Sebagaimana Allah telah mengaruniakan kepada kalian kemudahan dalam memperolehnya, maka berinfaklah kalian darinya, sebagai bentuk syukur kepada Allah, dan untuk menunaikan hak-hak sebagian saudara-saudara kalian, dan untuk mensucikan harta-harta kalian, dan hendaknya kalian memilih untuk infaq yang baik tersebut dari hasil yang kalian cintai untuk diri kalian sendiri.

ولا تيمموا الرديء الذي لا ترغبونه ولا تأخذونه إلا على وجه الإغماض والمسامحة.

Dan janganlah kalian memilih dari yang jelek, yang kalian sendiri saja tidak ingin dan tidak mau mengambilnya kecuali dengan memejamkan mata dan terpaksa.

﴿واعلموا أن الله غني حميد﴾ فهو غني عنكم ونفع صدقاتكم وأعمالكم عائد إليكم، ومع هذا فهو حميد على ما يأمركم به من الأوامر الحميدة والخصال السديدة،

“Ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” artinya, Dia tidak butuh terhadap kalian, sehinggamanfaat sedekah dan amalan kalian itu sejatinya kembalinya kepada diri kalian. Bersamaan dengan ini semua, bahwa Allah Maha terpuji terhadap apa yang Dia perintahkan kepada kalian, berupa perintah-perintah yang baik dan perkara-perkara yang terpuji.

فعليكم أن تمتثلوا أوامره لأنها قوت القلوب وحياة النفوس ونعيم الأرواح.

Maka hendaklah kalian benar-benar menjalankan perintah-Nya, karena itu adalah kekuatan bagi hati, kehidupan untuk jiwa serta kenikmatan bagi ruh.

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://t.me/alilmoe
2.1K views06:05
Buka / Bagaimana
2023-07-23 02:30:09
┏••• ✿❁✿ •••━━━━━┓
AHAD, 05 AL-MUHARRAM 1445H
23 JULI 2023

┗━━━━━••• ✿❁✿ •••┛


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata,

”يُبْصِرُ أَحَدُكُمْ القَذَاةَ فِي أَعْيُنِ أَخِيْهِ، وَيَنْسَى الجَذْلَ- أَوْ الجَذْعَ – فِي عَيْنِ نَفْسِهِ“

“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.”

HR. Bukhari dalam Al Adabul Mufrad (no. 592)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=
2.3K viewsedited  23:30
Buka / Bagaimana
2023-07-22 15:53:51 MERAIH AMPUNAN DENGAN TIDUR DALAM KEADAAN SUCI



Dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَاتَ طَاهِرًا بَاتَ فِي شِعَارِهِ مَلَكٌ، لَا يَسْتَيْقِظُ سَاعَةً مِنَ اللَّيْلِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِعَبْدِكَ فُلَانٍ، فَإِنَّهُ بَاتَ طَاهِرًا.

“Barang siapa tidur malam dalam keadaan suci, satu malaikat akan bermalam di dalam pakaiannya.

Tidaklah ia terbangun pada malam tersebut, kecuali malaikat tadi akan mendoakan untuknya, 'Ya Allah, ampunilah hamba-Mu sifulan ini karena ia tidur dalam keadaan suci'.”


(H.R. Ibnu al-Mubarak dalam al-Zuhd, no.1244, Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, no. 2526 dan al-Da’awat al-Kabir, no. 426; dihasankan Syekh al-Albani dalam al-Shahihah, no. 2539)

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Telegram alilmoe:
https://t.me/alilmoe

Instagram al_ilmoe: https://instagram.com/al_ilmoe?igshid=ZDdkNTZiNTM=
2.5K views12:53
Buka / Bagaimana
2023-07-22 15:50:46 ARSIP FAEDAH CHANNEL AL ILMU SEPUTAR PUASA ASYURA
https://t.me/alilmoe



ANJURAN & KEUTAMAAN PUASA HARI ASYURA
https://t.me/alilmoe/2064


APA YANG DIMAKSUD DENGAN HARI ASYURA
https://t.me/alilmoe/709


SILANG PENDAPAT ULAMA AKAN DEFINISI HARI ASYURA
https://t.me/alilmoe/2071


PUASA ASYURA SEBELUM DATANG KEWAJIBAN PUASA RAMADHAN

EMPAT KEADAAN RASULULLAH ﷺ DALAM PUASA ASYURA

(Keadaan I dan II)
https://t.me/alilmoe/2074
https://t.me/alilmoe/2075

(Keadaan III dan IV)
https://t.me/alilmoe/2078


DISUNNAHKAN MENGGABUNGKAN PUASA ASYURA DENGAN BERPUASA PADA HARI SEBELUMNYA

https://t.me/alilmoe/715


DIBENCI MENGKHUSUSKAN PUASA ASYURA PADA HARI KE10 SAJA

https://t.me/alilmoe/714


HUKUM MENGGABUNGKAN PUASA ASYURA DENGAN BERPUASA PADA HARI SETELAHNYA

https://t.me/alilmoe/716


SILANG PENDAPAT ULAMA AKAN PUASA SUNNAH PADA HARI SABTU

(Pendapat I)
https://t.me/alilmoe/2040

(Pendapat II)
https://t.me/alilmoe/2043


DIANTARA PERBUATAN YANG BERTENTANGAN DENGAN SYARIAT ISLAM DI HARI ASYURA

https://t.me/alilmoe/717


PERBEDAAN ORANG SHALIH & KEUNIKAN ORANG JAHIL DALAM PUASA ASYURA
https://t.me/alilmoe/2079


APAKAH PUASA SUNNAH DAPAT MENGHAPUS SEMUA DOSA YANG TELAH BERLALU ATAU HANYALAH DOSA-DOSA KECIL SAJA

https://t.me/alilmoe/684

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
FREE SHARE & JOIN
Al Ilmu: https://t.me/alilmoe
2.2K views12:50
Buka / Bagaimana
2023-07-22 15:49:52 EMPAT TAHAPAN DIBALIK PENSYARIATAN PUASA ‘ASYURA
•~•~•~•~••~•~•~•~•




Al Imam Ibnu Rajab al Hanbali rahimahullahu ta’ala mengatakan:

-nama beliau, Abul Faraj ‘Abdurrahman bin Ahmad bin ‘Abdurrahman ad Dimasyqi-


Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menjalani puasa 'Asyura dengan empat tahapan:




TAHAPAN KETIGA

Ketika datang kewajiban puasa Ramadhan, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak lagi menekankan perintah puasa ‘Asyura kepada para Sahabat, walaupun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap berpuasa padanya.


Sahabat Abdullah bin 'Umar radhiyallahu anhuma mengatakan,

" صَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَاشُورَاءَ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تُرِكَ "

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan puasa di hari ‘Asyura dan memerintahkan sahabat untuk berpuasa padanya, ketika tiba kewajiban puasa Ramadhan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan hal tersebut.

HR. Bukhari dalam as-shahih (no. 1892) dan imam Muslim dalam as-shahih (no. 1126)



Dan dari Sahabat Muawiyyah bin Abi Sufyan radhiyallahu anhuma, bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

" هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَلَمْ يَكْتُبِ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، وَأَنَا صَائِمٌ، فَمَنْ شَاءَ، فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ، فَلْيُفْطِرْ "

“Ini adalah hari ‘Asyura dan Allah ‘azza wa jalla tidak mewajibkan terhadap kalian untuk berpuasa padanya, sedangkan Aku tetap berpuasa. Maka barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah dan barang siapa yang ingin tidak berpuasa, maka berbukalah.”


HR. Imam Bukhari dalam as-shahih (no. 2003) dan imam Muslim dalam as-shahih (no. 1929)



TAHAPAN KEEMPAT

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berniat untuk tidak berpuasa pada hari ‘Asyura saja, tetapi menggabung dengan hari kesembilan Muharram untuk menyelisihi perbuatan ahlul kitab.


Sahabat Ibnu 'Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى ! فَقَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ َ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ ﷺ

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan menganjurkan para sahabat untuk berpuasa, mereka berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka beliau bersabda, Kalau begitu tahun depan In syaa Allah kita akan berpuasa pada hari kesembilan.

Ibnu Abas berkata, belum sampai tahun berikutnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.

HR. Imam Muslim dalam as-shahih (no. 1134)


Sumber: diringkas dari kitab Lathaiful Ma'arif karya al-imam Ibnu Rajab, hal : 102-108




•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Abul Hasan 'Ali Al Maidany
Silahkan disebar dan bergabung di saluran Al Ilmu: https://t.me/alilmoe
1.7K views12:49
Buka / Bagaimana
2023-07-22 15:49:39 Dan juga sebagaimana yang diceritakan oleh Sahabat wanita Rubayyi’ binti Mu‘awwidz radhiyallahu ‘anha bahwa beliau mengatakan,

” أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الأَنْصَارِ الَّتِى حَوْلَ الْمَدِينَةِ : (مَنْ كَانَ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ ، وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ) ، فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ ، فَنَجْعَلُ لَهُمُ اللُّعْبَةَ مِنَ الْعِهْنِ ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَ الإِفْطَارِ“

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusannya pada siang hari 'Asyura ke desa-desa kaum Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan, barangsiapa telah berpuasa sejak pagi hari, hendaknya ia menyempurnakan puasanya, dan siapa yang di pagi harinya tidak berpuasa, maka hendaklah dia berpuasa pada sisa harinya”

Maka setelah itu kami pun berpuasa dan kami membiasakan anak-anak kecil kami untuk ikut berpuasa, ketika kami hendak pergi ke masjid, kami membuatkan untuk mereka mainan dari kapas sehingga bila salah seorang diantara mereka menangis karena rasa lapar, kami berikan mainan tersebut sampai tiba waktu berbuka puasa.

HR. Imam Bukhari dalam as-shahih (no. 1960) dan imam Muslim dalam as-shahih (no. 1136)


bersambung ...



•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
Abul Hasan Ali Al Maidany
Silahkan disebar dan bergabung di saluran Al Ilmu: https://t.me/alilmoe
1.5K views12:49
Buka / Bagaimana
2023-07-22 15:49:26 EMPAT TAHAPAN DIBALIK PENSYARIATAN PUASA ‘ASYURA
•~•~•~•~••~•~•~•~•




Al Imam Ibnu Rajab al Hanbali rahimahullahu ta’ala mengatakan:

-nama beliau, Abul Faraj ‘Abdurrahman bin Ahmad bin ‘Abdurrahman ad Dimasyqi-


Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menjalani puasa 'Asyura dengan empat tahapan:


TAHAPAN PERTAMA

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah berpuasa pada hari ‘Asyura ketika masih berada di Makkah tetapi belum memerintahkan para Sahabat untuk berpuasa padanya.

Sebagaimana yang telah diceritakan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu anha beliau mengatakan:

” كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ ...“ الحديث

“Adalah 'Asyura merupakan hari dimana orang-orang Quraisy terbiasa berpuasa padanya pada masa jahiliyyah dan adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun juga melakukannya ...” al-hadits

HR. Imam Bukhari dalam as-shahih (no. 2002) dan imam Muslim dalam as-shahih (no. 1125)





TAHAPAN KEDUA

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah hijrah ke kota Madinah dan beliau ﷺ melihat ahlul kitab berpuasa pada hari ‘Asyura untuk merayakan kemenangan Nabi Musa ‘alaihis salam terhadap fir‘aun, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memerintahkan, menganjurkan dan menekankan kepada para Sahabat untuk berpuasa padanya, bahkan para Sahabat sampai melatih anak-anak mereka untuk ikut berpuasa pada hari tersebut.



sebagaimana yang diceritakan oleh Sahabat Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma,

” أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ ، فَوَجَدَ الْيَهُود صُيَّامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ ، فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ ؟ " ، فَقَالُوا : هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ ، وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا ، فَنَحْنُ نَصُومُهُ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ، فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ “

Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di kota Madinah, beliau mendapati orang-orang yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura. Maka Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada mereka, hari apakah ini sehingga kalian berpuasa padanya?

Mereka menjawab, ini adalah hari mulia dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya serta menenggelamkan fir’aun beserta bala tentaranya, maka sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Allah, Nabi Musa berpuasa pada hari ini dan kami pun ikut berpuasa padanya.

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, sungguh kami lebih berhak dan lebih utama -untuk mengikuti Nabi Musa,pent- daripada kalian, lalu kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari tersebut.”

HR. Imam Bukhari dalam as-shahih (no. 2004) dan imam Muslim dalam as-shahih (no. 1130)
1.6K views12:49
Buka / Bagaimana