Telegraph - layanan untuk memformat dan menerbitkan teks di Telegram

Pada akhir November 2016, tim pengembang aplikasi perpesanan Telegram memperkenalkan layanan baru untuk publikasi online. Telegraph adalah alat khusus yang memungkinkan pembuatan teks besar berdasarkan bahasa markdown sederhana. Melalui platform yang diberikan, dimungkinkan untuk mempublikasikan artikel yang berisi foto, video, dan elemen sebaris lainnya di Internet. Selain itu, tidak diperlukan pendaftaran dengan indikasi data pribadi yang memungkinkan untuk mempertahankan anonimitas lengkap.  

Peluang untuk blogger yang disediakan oleh platform baru ini

Menurut pengembang layanan ini, pengguna dapat memberikan informasi seperti yang dilakukan oleh media massa tradisional. Telegraph memiliki semua yang dibutuhkan untuk tujuan ini:

• Tipe huruf italic dan huruf tebal;
• Poin dan daftar bernomor;
• Indentasi kutipan;
• Alokasi gambar;
• Streaming video YouTube;
• Perluasan kicauan Twitter.

  Di messenger Telegram, Anda dapat melihat materi yang dibuat melalui Telegraph melalui fitur Tampilan Instan baru yang segera memperluas konten secara langsung di jendela dialog saluran atau obrolan. Tugas utama dari fungsi yang diberikan adalah untuk memberikan kemudahan maksimum dalam membaca informasi, sehingga tidak perlu lagi meninggalkan messenger untuk merujuk ke sumber informasi utama. ;   Konten yang dibuat melalui Telegraph terlihat sama dengan materi yang dimuat di sumber daya web media massa biasa. Namun, anonimitas penulis dan kemungkinan untuk melihat artikel secara langsung di messenger membuka peluang unik bagi blogger modern. ;

Bagaimana cara bekerja dengan Telegraph

Untuk menggunakan alat yang diberikan, Anda perlu mengunjungi situs web ini: www.telegra.ph. Ketika mengikuti alamat ini, pengguna akan masuk ke halaman kosong dengan tiga kata sederhana: Judul, Nama Anda, dan Kisah Anda.

• Baris Judul dimaksudkan untuk menulis judul artikel yang membentuk tautan ke konten bersama dengan tanggal publikasi. Sebagai contoh, artikel "Video Calls (Beta)" yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret akan memiliki tautan sebagai berikut: "http://telegra.ph/Video-Calls-BETA-03-31".
• 
• Baris Nama Anda tidak wajib diisi. Seorang penulis dapat menunjukkan nama aslinya, nama panggilan atau membiarkan baris ini kosong karena tidak ada yang dapat mengidentifikasi kepribadiannya.
• Cerita Anda adalah bidang di mana konten utama Anda harus dibentuk. Di sini peluang yang disebutkan di atas untuk memformat teks juga diberikan. Algoritma pembuatan artikel sangat sederhana dan mudah dipahami, sehingga pengguna seharusnya tidak mengalami kesulitan dalam penulisannya.

  Tautan unik memungkinkan penggunaan materi yang dipublikasikan tidak hanya di Telegram tetapi juga di situs web lain. Selain itu, pembuat konten dapat memperbarui kontennya kapan saja. Namun, kenyataannya fitur tersebut hanya tersedia jika cookie disimpan. ;   Untuk membuat sebuah artikel, hanya sedikit tindakan yang diperlukan oleh pengguna. Namun demikian, keringanan ini memiliki sisi yang berlawanan. Pengeditan lebih lanjut hanya dapat dilakukan pada perangkat yang sama dan di browser yang sama dengan tempat teks diterbitkan untuk pertama kalinya. Para pengembang meramalkan situasi ini, dan membuat bot khusus @telegraph untuk mengelola publikasi. Kami mencantumkan fungsinya:

• Otorisasi di Telegraph dari akun Telegram Anda. Dengan membuat entri dengan cara ini, Anda dapat masuk ke perangkat lain dan memiliki akses untuk mengedit. Pada otorisasi pertama di setiap perangkat, robot akan menyarankan untuk menambahkan semua postingan yang dibuat sebelumnya ke akun Anda.
• Statistik penayangan dari setiap pos telegraf. Semua transisi ke artikel, tidak hanya dari Telegram, tetapi dari sumber daya eksternal apa pun diperhitungkan di sini. Anda tidak hanya dapat menganalisis publikasi Anda sendiri, cukup kirimkan tautan yang Anda minati ke bot.
• Anda dapat menentukan nama panggilan permanen dan tautan ke profil sehingga Anda tidak menentukannya setiap kali.

 

Telegraph adalah ancaman nyata bagi media massa tradisional

Layanan messenger yang termasuk dalam ranah media berkembang dengan sangat cepat dan berevolusi menjadi platform yang mudah digunakan untuk publikasi informasi yang bermanfaat. Kemunculan layanan seperti Telegraph telah membuat proses pembuatan platform bisnis dengan fitur lengkap menjadi lebih mudah untuk menarik pengguna akhir. Bahkan sekarang banyak merek yang menyadari bahwa jenis komunikasi seperti ini menjadi semakin relevan. ; Namun demikian, masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa messenger pada umumnya dan Telegraph pada khususnya memberikan persaingan langsung bagi media massa tradisional. Layanan-layanan tersebut ditentukan oleh para ahli sebagai alat tambahan untuk pembuatan konten web yang dapat menjadi pendukung yang sangat baik bagi media massa. Namun, mereka tidak dapat menelannya pada tahap perkembangannya. ;